Asyik Nongkrong Sekelompok Pemuda Diserang Geng Motor di Makassar, Hp Dompet dan Tas Dirampas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aksi penyerangan kawanan geng motor kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kali ini, viral kawanan geng motor menyerang sejumlah pemuda yang tengah nongkrong di Jl Tamangapa Raya III, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala.

Penyerangan itu, terjadi enam jam sebelum waktu salat Idul Adha, Jumat (6/6/2025) pukul 01.32 Wita.

Dalam rekaman video yang beredar di sosial media, tampak kawanan geng motor melintas di depan sebuah ruko tempat pemuda nongkrong.

Tiba-tiba, kawanan geng motor itu berhenti dan menyerang sejumlah pemuda di lokasi.

Melihat serangan itu, pemuda yang tengah nongkrong pun kocar-kacir menyelamatkan diri.

Salah satu pemuda yang ditemui di lokasi, Agil (20), mengatakan, penyerangan terjadi saat dirinya dan beberapa temannya pulang dari tempat makan.

Namun, saat itu Agil langsung pulang ke rumahnya.

Baca juga: Aksi Heroik Imam Masjid di Makassar Hadapi Geng Motor Demi Lindungi Ibu dan Dua Anaknya 

Sementara enam orang temannya masih nongkrong di lokasi kejadian.

"Tiba di sini, baru sekitar 15 menit muncullah mereka. Kalau motor temanku bilang sekitar 12 motoran," ujar Agil ditemui, Sabtu (27/6/2025) sore.

Pelaku penyerangan lanjut Agil, membawa senjata tajam busur dan juga parang panjang sejenis katana.

Beruntung dalam kejadian itu, kata dia, tidak ada korban luka.

Hanya saja, pelaku sempat merusaki motor yang terparkir di lokasi dan membawa kabur sejumlah barang berharga.

"Motornya temanku mereka lempari batu. (Barang yang diambil) Ada hape satu, ada tas ada dompet," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Manggala Kompol Semuel To'longan yang ditemui di kantornya, mengaku telah mendatangi lokasi pasca kejadian.

"Pelaku kurang lebih sekitar 15 orang menggemukan kendaraan bermotor," kata Semuel.

Semuel juga mengaku telah menerima laporan korban yang dirampas ponselnya oleh para pelaku.

"Untuk korban, korban itu disamperin kemudian dirampas hapenya," ungkap Semuel.

Meski kejadian itu terekam kamera CCTV, Semuel mengaku telah mengamati rekaman dan belum berhasil mengidentifikasi plat nomor kendaraan para pelaku.

Namun demikian, ia menegaskan akan tetap menyelidiki kasus itu hingga para pelaku tertangkap.

"CCTV itu gelap semua jadi tidak bisa teridentifikasi (nomor plat kendaraannya). Namun untuk personel dari Polsek Manggala sudah melakukan penyelidikan," tegasnya.

Kini para pelaku masih dalam pengejaran Opsnal Polsek Manggala.(*)