Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Makassar Tak Takut Lagi Hadapi Covid-19: Saya Sudah Divaksin Dua Kali!

Malaysia juga telah mengeluarkan peringatan waspada terkait meningkatnya kasus Covid-19, menyusul lonjakan kasus di Singapura dan Thailand.

Tribun-timur.com
WARGA MAKASSAR TAK TAKUT - Satpam Komplek Hijau Lestari, Bahar - Agen Asuransi Swasta, Syukur - Juru parkir, Dg' Sore. Sejumlah masyarakat Kota Makassar mengaku belum mengetahui informasi ini. Mereka menilai jika pun Covid-19 kembali merebak, hal itu sudah dianggap biasa. Rabu (4/6/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kasus Covid-19 kembali merebak di sejumlah negara Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Thailand. 

Pada Senin (2/6/2025) lalu, Thailand mencatatkan 18 ribu kasus positif covid-19 kurun waktu 24 jam, dengan 52 kematian.

Malaysia juga telah mengeluarkan peringatan waspada terkait meningkatnya kasus Covid-19, menyusul lonjakan kasus di Singapura dan Thailand.

"Malaysia mencatat rata-rata sekitar 600 kasus per minggu, jauh di bawah ambang batas kewaspadaan nasional," tulis Menteri Kesehatan Malaysia, Dzulkefly Ahmad, melalui akun X, Sabtu (17/5/2025).

Merespon situasi ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI juga mengeluarkan surat edaran Dirjen P2 Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19.

"Surat edaran ini bertujuan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19 maupun penyakit potensial KLB/wabah lainnya," kata Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Murti Utami, Rabu (28/5/2025).

Meski begitu, sebagian masyarakat Kota Makassar mengaku belum mengetahui informasi ini.

Mereka menilai jika pun Covid-19 kembali merebak, hal itu sudah dianggap biasa.

Seperti Satpam di Komplek Hijau Lestari, Bahar mengaku baru mengetahui kabar peningkatan kasus di luar negeri ini.

Meski demikian, ia menyatakan tidak takut.

"Tidak takut, saya sudah divaksin dua kali," ucapnya saat ditemui di pos jaga, Rabu (4/6/2025) pagi.

"Kalau ada perintah untuk gunakan masker saya pakai, sebagai bentuk perlindungan diri, termasuk cuci tangan atau pola hidup bersih dan sehat," sambungnya.

Pendapat serupa disampaikan Syukur, agen asuransi di salah satu perusahaan swasta.

Ia mengatakan telah divaksin demi keperluan pekerjaan.

"Itu juga saya vaksin untuk kebutuhan kalau mau masuk mal, karena kebanyakan nasabah saya banyak di mal," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved