Prof Zakir Sabara: Di UMI Jabatan itu Biasa, Besok Dilantik Besoknya Diganti Lagi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jabatan Wakil Rektor II Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, kini diemban Prof Dr Ir, H Zakir Sabara, menggantikan pejabat sebelumnya, Prof Dr H Salim Basalamah.

Pelantikan mantan Dekan FTI UMI itu berlangsung di Aula Lantai 6 Menara UMI, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu (4/6/2025).

Jabatan baru yang diemban Prof Zakir Sabara ini, mencakup bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Pengembangan Ketenagaan di lingkungan UMI Makassar.

Acara tersebut dihadiri Ketua Yayasan Wakaf UMI Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar dan Rektor UMI Prof Dr Hambali Thalib serta Civitas Akademika UMI.

Dihampiri seusai pelantikan, Prof Zakir Sabara mengaku akan menyukseskan setiap program yang telah dicanangkan Yayasan dan Rektor UMI.

Yaitu, sebagai WR II, Prof Zakir akan mengemban tugas utama untuk membantu Rektor dalam melaksanakan seluruh program kerja yang telah dirancang hingga tahun 2026.

Baca juga: Jabat WR II UMI, Prof Zakir Sabara Fokus Penerimaan Mahasiswa Baru dan Dukung Penuh Program Rektor

Sementara, prioritas awal yang akan segera dikerjakan adalah menyambut mahasiswa baru dan menata sistem internal, terutama yang menyangkut aspek keuangan dan sumber daya manusia (SDM).

"Tugas pertama membantu rektor, apapun itu tugasnya saya sebagai Wakil Rektor II membantu menyukseskan program Rektor sampai 2026," ucap Prof Zakir.

"Paling prioritas adalah penyambutan mahasiswa baru, setelah itu penataan secara internal, masalah keuangan dan sumber daya manusia," sambungnya.

Menurutnya, dinamika jabatan di UMI sudah menjadi hal biasa dan tidak menjadi fokus utama dalam mewujudkan pengabdian Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Di UMI jabatan itu biasa, besok dilantik besoknya diganti lagi, itu hal biasa. Kita tidak ada target apa apa, yang penting kita membantu mensukseskan seluruh program rektor dalam satu tahun," ujarnya.

Olehnya itu, di momen penyambutan mahasiswa baru nantinya, Prof Zakir ingin semua berjalan lancar dan baik.

Sebab kata dia, wajah UMI di mata masyarakat akan terlihat dari cara memberikan kenyamanan dan kesan positif pada mahasiswa baru.

"Yang paling utama pelayanan dan penyambutan mahasiswa baru, kita akan melakukan pelayanan paling prima agar mereka nyaman berkuliah di UMI," ucapnya.

Ia pun berharap agar UMI ke depan semakin dikenal luas dan berkontribusi nyata bagi masyarakat melalui kiprah akademik dan sosialnya.