UMI
Jabat WR II UMI, Prof Zakir Sabara Fokus Penerimaan Mahasiswa Baru dan Dukung Penuh Program Rektor
Prof Zakir Sabara memastikan bahwa pelayanan terhadap mahasiswa baru akan menjadi perhatian utama, demi menciptakan kesan positif dan kenyamanan.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali mengalami penyegaran dalam struktur kepemimpinannya.
Terdapat dua pengurus dalam lingkup UMI yang dilantik saat ini.
Mulai dari Prof Zakir Sabarah dilantik sebagai Wakil Rektor II (WR II) menggantikan Prof Salim Basalama.
Sementara itu, Prof Muin Fahmal dipercaya mengemban amanah sebagai Kepala Pusat Kajian dan Advokasi Lembaga Bantuan Hukum (PKABH), menggantikan Anzar Makuasa.
Prof Zakir Sabara menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh program-program Rektor UMI hingga tahun 2026.
"Tugas pertama saya tidak lain adalah membantu Rektor. Apapun tugas utama dari Rektor, tugas saya sebagai Wakil Rektor II adalah membantu menyukseskan program-program beliau hingga 2026," katanya usai pelantikan di Menara UMI, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Rabu (4/6/2025).
Baca juga: Alasan Yayasan Wakaf UMI Ganti Pejabat Wakil Rektor dan Kepala PKABH, Prof Salim Basalamah Tergeser
Baca juga: Ucapan Selamat Mengalir untuk Prof Zakir Sabara WR II UMI, Prof Mansyur Puji Kinerja Eks Dekan FTI
Dalam masa jabatan yang berlangsung sekitar satu tahun ini, Prof Zakir Sabara menekankan bahwa tidak ada target muluk-muluk.
Ia memilih untuk fokus pada tanggung jawab yang ada dan menjalani proses dengan penuh kesungguhan.
"Kalau ditanya target ke depan, saya katakan tidak ada target khusus. Kita jalani saja takdir ini," ungkapnya.
Salah satu prioritas utama yang akan segera ditangani adalah penyambutan mahasiswa baru.
Prof Zakir Sabara memastikan bahwa pelayanan terhadap mahasiswa baru akan menjadi perhatian utama, demi menciptakan kesan positif dan kenyamanan dalam menjalani masa studi di UMI.
"Kita akan memberikan pelayanan yang prima agar para mahasiswa baru merasa nyaman berkuliah di UMI," ujarnya.
Selain fokus pada penerimaan mahasiswa baru, Prof Zakir juga menyoroti pentingnya penataan internal secara bertahap.
Terutama, kata Prof Zakir, dalam bidang keuangan dan pengelolaan sumber daya manusia, yang merupakan bagian dari wewenangnya sebagai WR II.
Sebagai sosok yang telah lama berkecimpung dalam dunia akademik dan manajerial di UMI, Prof Zakir dikenal sebagai pribadi yang santai namun serius dalam bekerja.
Ia memahami dinamika kampus dengan baik dan menegaskan bahwa perubahan di UMI adalah hal biasa, termasuk dalam hal jabatan.
"Di UMI, sudah menjadi kebiasaan bahwa hari ini seseorang dilantik, besok bisa saja berhenti, atau bahkan dilantik lagi. Biasa saja," jelasnya.(*)
UMI Larang Keras Mahasiswa Beri Parcel, Uang, Ucapan Terima Kasih ke Dosen, Pelanggar Bakal Dipecat |
![]() |
---|
Teken MoU, Pemkab Lutim, UMI dan USIM Kolaborasi Bangun Sekolah Islam Internasional di Luwu Timur |
![]() |
---|
Keunggulan Sekolah Islam Berjaringan Internasional Bakal Dibangun di Lutim, Gandeng UMI dan USIM |
![]() |
---|
Dirikan Sekolah Bertaraf Internasional di Luwu Timur, Rektor UMI-Bupati Lutim Gandeng USIM Malaysia |
![]() |
---|
Tak Hanya Sumbangan Rp 1 Miliar, UMI Akan Bagi-bagi Beasiswa ke Pemuda Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.