Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Koperasi Merah Putih

Jumlah Koperasi Merah Putih Bertambah, 990 SK Pendirian Terbit di Sulsel

990 koperasi Merah Putih telah terbentuk di Sulsel. Barru dan Pinrang jadi daerah pertama capai 100 persen. Takalar menyusul.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Diskop-UMKM Sulsel
KOPERASI DESA – Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Andi Eka, saat memimpin rapat persiapan pembentukan koperasi pada 15 Mei 2025 lalu. Kini koperasi desa diharapkan menjadi instrumen pengendali inflasi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Jumlah Koperasi Merah Putih di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus bertambah. 

Hingga Selasa (3/6/2025) pukul 23.00 WITA, sebanyak 990 koperasi telah mengantongi Surat Keputusan (SK) pendirian.

Dua daerah, Barru dan Pinrang, menjadi yang pertama menyelesaikan 100 persen pendirian koperasi. 

Barru telah membentuk 55 koperasi, sementara Pinrang mencapai 109 koperasi.

Takalar menyusul dengan capaian 96,36 persen. 

Dari 110 desa/kelurahan di daerah itu, 106 koperasi telah terbentuk.

Perkembangan serupa juga terlihat di Selayar. Dari 88 desa/kelurahan, 75 koperasi sudah mengantongi SK pendirian.

Maros mencatat kemajuan dengan 64 koperasi dari 103 desa/kelurahan telah memiliki SK.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Andi Eka Prasetya, menyampaikan bahwa proses pendirian terus dikejar agar rampung sesuai target pada Juni 2025.

“Kita terus mengejar target 100 persen. Semua pemerintah daerah, pemangku kepentingan, dan provinsi tengah mempercepat pengurusan SK notaris pembentukan,” jelas Andi Eka, Rabu (4/6/2025).

Ia mengatakan seluruh tahapan musyawarah desa/kelurahan telah dilaksanakan. 

Selama Mei 2025, sebanyak 3.059 desa/kelurahan telah menyelenggarakan musyawarah.

Kini, pemerintah fokus pada penerbitan SK untuk koperasi yang telah terbentuk.

“Memang Mei hingga Juni adalah jadwal pendiriannya. Semoga kabupaten lainnya juga segera menyusul,” ujarnya.

Menurutnya, Koperasi Merah Putih dapat menjadi instrumen pemerintah dalam menjaga kestabilan harga, khususnya komoditas bersubsidi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved