Iduladha
Jauh-jauh Alamsyah dari Gowa Dagang Bawang dan Cabai di Pasar Tempe Wajo Jelang Iduladha
Alasannya, karena memiliki langganan tetap di daerah berjuluk Bumi Lamaddukkelleng ini.
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO - Alamsyah, Warga Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel) punya alasan tersendiri berdagang bawang merah dan cabai di Pasar Tempe, Sengkang, Kabupaten Wajo.
Alasannya, karena memiliki langganan tetap di daerah berjuluk Bumi Lamaddukkelleng ini.
Tampak Distributor dengan kaos oblong berwarna biru muda itu bersantai di depan kendaraannya, sembari menunggu pedagang membeli barang dagangannya.
Ditemui Tribun-Timur.com, ia mengaku harga bawang merah dan cabai jelang Idul Adha, mengalami kenaikan.
"Saat ini cabai besar mengalami kenaikan harga. Sebelumnya saya jual Rp20 ribu per kilo, tapi sekarang saya lepas dengan harga Rp35 ribu," ujar Alang sapaanya, Rabu (4/6/2025).
Ia mengatakan bawang merah dan cabai besar dibeli dari petani asal Malakaji, Kabupaten Gowa.
"Saya ambil dari petani Malakaji. Harga cabai besar itu Rp32 ribu sedangkan bawang merah Rp10 ribu per kilo," paparnya.
Baca juga: Pemprov Sulsel Imbau Penyaluran Daging Kurban Tak Pakai Plastik
Dalam sepekan, ia berdagang bawang merah dan cabai di Pasar Tempe sebanyak dua kali.
"Dua kali seminggu saya ke sini, Hari Rabu dan Minggu. Terkadang saya singgah di Kabupaten Bone juga sebelum ke sini," tuturnya.
"Rata-rata bawa 1 Ton ke sini (Wajo) tapi macam-macam ada bawang merah, cabai, kunyit dan bayam," tambahnya.
Untuk komoditi bawang merah, Alamsyah mengaku meraup untung Rp3 ribu per kilo.
"Satu karung bawang merah itu beratnya 50 kilo dan harganya Rp650 ribu. Jadi kalau laku satu karung, untungnya Rp150 ribu karena dari petani saya beli Rp10 ribu kemudian saya jual ke pedagang pasar Rp13 ribu per kilo sebutnya.
"Sama halnya kalau cabai besar, harga dari petani Rp32 ribu per kilo saya jual Rp35 ribu ke pedagang pasar," tambahnya.
Ia menuturkan, penyebab kenaikan harga cabai dan bawang merah dikarenakan sejumlah faktor.
"Harganya melonjak kalau kurang petani yang menanam. Selain itu, faktor cuaca juga menjadi penyebab karena kadang tanaman rusak. Bahkan pernah saya jual Rp20 ribu per kilo saja," tuturnya.
Kodim 1407 Bone Kurban 10 Sapi dan 2 Kambing, Dibagi ke Tukang Becak dan Fakir Miskin |
![]() |
---|
Kabid Propam Polda Sulsel Bagi 100 Karung Beras dan 1 Sapi Kurban Ke Warga Cikoang Takalar |
![]() |
---|
Yusran Lalogau Salat Iduladha di Lapangan Citra Mas, 938 Hewan Kurban Disembelih di Pangkep |
![]() |
---|
Profil Ustaz Sulaeman Sahabuddin, Khatib Iduladha Tempat Bupati Takalar Salat Iduladha |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Palopo Firmanza DP Kurban 3 Ekor Sapi di Kota Idaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.