Pelantikan Wakil Rektor UMI
Jabat WR II UMI, Prof Zakir Sabara Juga Ketuai Tim Pembangunan Pesantren Internasional di Lutim
Prof Masrurah yakin, sosok Prof Zakir Sabara yang juga guru besar FTI UMI, mampu mengemban dua amanah yang dipercayakan itu.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Selain didapuk sebagai Wakil Rektor II Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Dr H Zakir Sabara juga mendapat amanah sebagai Ketua Tim Pengembang Program di Luar Wilayah Timur.
Ketua Yayasan Wakaf UMI Prof Masrurah Mokhtar mengatakan, selain bertugas mengurusi bidang administrasi umum, keuangan dan pengembangan ketenagaan sebagai WR II, Prof Zakir Sabara juga bertanggung jawab pada pengembangan pendidikan dan bisnis UMI kedepan.
Salah satu fokus utama dari tim itu, adalah pembangunan Pesantren bertaraf internasional di wilayah Luwu Timur.
"Salah satunya adalah pengembangan pesantren unggulan, di mana beliau juga ditunjuk sebagai ketua timnya," kata Prof Masrurah Mokhtar ditemui seusai pelantikan WR II UMI dan PKABH UMI di lantai 6 Menara UMI, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu (4/6/2025).
Prof Masrurah yakin, sosok Prof Zakir Sabara yang juga guru besar FTI UMI, mampu mengemban dua amanah yang dipercayakan itu.
"Memang beban tugas ini cukup berat, karena ada dua tanggung jawab besar yang diemban," terang Masrurah.
Baca juga: Selain Urus Keuangan, Prof Zakir Sabara Juga Tangani SDM di Lingkup Kampus UMI
Baca juga: Prof Zakir Sabara: Di UMI Jabatan itu Biasa, Besok Dilantik Besoknya Diganti Lagi

"Namun, tidak ada pilihan lain karena belum ada orang lain yang dianggap se-kompeten beliau, apalagi untuk mengembangkan kawasan pesantren dan bisnis di luar wilayah timur," sambungnya.
Pesantren bertaraf internasional itu, lanjut Masrurah akan berdiri di atas lahan seluas 20 hektar.
Masrurah mengatakan, terkait kesiapan lahan itu akan didukung pemerintah daerah setempat.
"Insya Allah, pihak pemerintah daerah, khususnya bupati, sudah bersedia menyiapkan lahan seluas minimal 20 hektare untuk pengembangan kawasan tersebut," jelas Masrurah.
Masrurah pun berharap pesantren tersebut dapat menjadi unggulan dan terbesar di luar pulau Jawa.
Sementara itu, Prof Zakir Sabara mengaku siap atas dua jabatan yang diamanahkan terhadap dirinya.
"Terkait dengan program lainnya, saya juga ditunjuk sebagai ketua dalam proyek pembangunan pesantren modern di Luwu Timur. Itu adalah program Yayasan, yang bertujuan membangun pesantren berkelas internasional di sana," jelas Zakir.
Peserta dari pesantren itu, lanjut Prof Zakir, berasal dari seluruh Indonesia dan bersifat boarding school.
"Konsepnya masih dalam tahap pembahasan, namun yang pasti pesantren ini akan mengusung konsep modern dan bertaraf internasional," ujar Prof Zakir.
"Nantinya, anak-anak pesantren ini tidak hanya dibekali pengetahuan agama, tetapi juga dibekali dengan pengetahuan tentang ketahanan pangan, teknologi informasi (IT), dan sumber daya alam, terutama karena daerah Luwu Timur adalah wilayah pertambangan," lanjutnya.
Ia pun berharap, kedepannya UMI semakin maju dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi.
"Harapan ke depan, sebagaimana pesan dari Pak Rektor, kita ingin UMI semakin membumi. UMI harus terus menunjukkan perannya di tengah masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan," ucap Zakir.
"UMI harus hadir, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat dan umat," tuturnya.(*)
Selain Urus Keuangan, Prof Zakir Sabara Juga Tangani SDM di Lingkup Kampus UMI |
![]() |
---|
Prof Zakir Sabara: Di UMI Jabatan itu Biasa, Besok Dilantik Besoknya Diganti Lagi |
![]() |
---|
Alasan Yayasan Wakaf UMI Ganti Pejabat Wakil Rektor dan Kepala PKABH, Prof Salim Basalamah Tergeser |
![]() |
---|
Profil Prof Zakir Sabara eks Dekan FTI Dilantik Jabat Wakil Rektor II UMI saat Ulang Tahun ke-50 |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Prof Zakir Sabara Wakil Rektor II UMI, Prof Muin Fahmal Kepala PKABH |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.