Dekan FK Unhas Pimpin Lawatan Ilmiah ke RGCC di Eropa, Bangun Kolaborasi Riset Kanker

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tim Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) melakukan serangkaian kunjungan ke laboratorium genetika milik RGCC di tiga negara Eropa, yakni Swiss, Jerman, dan Yunani pada 25 Mei hingga 1 Juni 2025 sebagai bagian dari implementasi kerjasama internasional dengan RGCC dan Klinik Sinar Mas Group.

Dalam lawatan akademik ini, delegasi FK Unhas mengunjungi dua laboratorium di Zurich, satu di Leipzig, serta satu laboratorium pusat di Florina, dan mendapatkan pemaparan langsung dari Direktur RGCC Internasional, Dr. Ioannis Papasotiriou mengenai teknologi serta prosedur laboratorium terkini dalam bidang deteksi dan terapi kanker berbasis personalized medicine.

RGCC, yang berdiri sejak 2004, dikenal sebagai jaringan laboratorium global yang memfokuskan diri pada riset dan pelayanan berbasis teknologi mutakhir dalam bidang onkologi molekuler, termasuk pemeriksaan sirkulasi sel tumor dan analisis genetik pasien kanker.

Tim FK Unhas dalam kunjungan ini dipimpin langsung oleh Dekan FK Unhas, Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes, Sp.PD-KGH, Sp.GK, FINASIM, dan turut didampingi oleh jajaran pimpinan fakultas serta kepala departemen dari berbagai bidang ilmu kedokteran seperti bedah, obstetri, dan mikrobiologi.

Dekan FK Unhas, Prof. Haerani, menegaskan bahwa kunjungan ini bukan hanya bentuk penguatan kerjasama luar negeri, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam membangun kolaborasi riset yang berdampak langsung pada pengembangan thematic research group di bidang genetika dan onkologi klinis.

“Kunjungan ini merupakan implementasi dari MoA yang telah ditandatangani sebelumnya dengan pihak RGCC dan Klinik Sinar Mas Group dan selanjutnya akan dilakukan kolaborasi penelitian untuk memperkuat thematic research group di bidang onkologi dengan menggunakan teknologi terbaru di bidang genetik onkologi,” ungkap Prof. Haerani.

Kunjungan ini juga menjadi bagian dari strategi internasionalisasi FK Unhas dalam menjalin kolaborasi riset tingkat global yang mampu mendorong peningkatan kapasitas akademik dan inovasi klinis dari Indonesia untuk kontribusi di kancah kesehatan dunia.