Haji 2025
Jamaah Haji Full Senyum Dikunjungi Tim Amirulhaj, Manasik Haji Dikemas Lucu Nan Menarik
Mereka mengikuti bimbingan ibadah dari Musytasyar Dini Waryono Abdul Ghafur. Acara digelar Minggu (1/6/2025) sore waktu Arab Saudi.
Penulis: Mansur AM | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Musala Hotel 312 di Kawasan Aziziyah Mekah dipenuhi jemaah haji. Sebagian besar berasal dari kloter BPN 16.
Mereka mengikuti bimbingan ibadah dari Musytasyar Dini Waryono Abdul Ghafur. Acara digelar Minggu (1/6/2025) sore waktu Arab Saudi.
Waryono merupakan Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI.
Ia meminta jemaah melafalkan niat haji secara serentak.
Anwar Sadad, ketua rombongan, tampil menjawab dengan mantap.
Ia melafalkan niat haji dengan suara lantang dan lancar.
“Labbaika Allahumma hajjan, nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala.”
Jawaban itu langsung diapresiasi Waryono dengan hadiah Rp100.000.
Rodhiyah, jemaah perempuan, juga menjawab meski terbata-bata.
Tangis haru mewarnai saat ia menyebutkan niat haji.
“Terharu sekali bisa sampai di sini,” ucap Rodhiyah lirih.
Ia pun mendapat hadiah serupa dari Waryono.
Seluruh jemaah menyambut momen itu dengan tepuk tangan.
Bimbingan ini bersamaan dengan kunjungan Wakil Menteri Agama.
Romo HR Muhammad Syafii hadir bersama rombongan Amirul Hajj.
Turut hadir Sekjen MUI Amirsyah Tambunan dan Katib Aam PBNU KH Said Asrori.
Penasihat Presiden bidang Haji Muhajir Effendy juga ikut dalam rombongan.
Wamenag berpesan agar jemaah banyak bersyukur.
Menurutnya, fasilitas haji saat ini jauh lebih baik.
“Jangan mengeluh, bandingkan dengan jemaah zaman dahulu,” katanya.
KH Said Asrori memperkuat pesan tersebut kepada jemaah.
“Yang daftar sekarang harus menunggu sangat lama,” jelasnya.
Ia juga meminta jemaah menerima kondisi apa pun dengan ikhlas.
“Kalau sakit, jangan susah hati. Itu penghapus dosa,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa haji adalah ibadah penuh perjuangan.
“Ini adalah jihad utama, maka hadapi dengan sabar,” katanya.
Sekjen MUI Amirsyah menambahkan pesan kesabaran.
“Kalau koper belum datang atau pisah pasangan, tetap sabar,” imbaunya.
KH Asrori juga menekankan larangan jidal saat ihram.
“Jangan bertengkar, jangan membicarakan orang lain,” tegasnya.
Ia mengajak jemaah fokus beribadah, terutama jelang puncak haji.
“Fokus pada diri sendiri dan niat suci berhaji,” pesannya.
Ia juga mengingatkan pentingnya saling tolong-menolong.
“Bantu yang kesulitan, insyaallah Allah mudahkan urusan kita,” ujarnya.
Pesan terakhir dari KH Asrori menyentuh seluruh jemaah.
“Saat wukuf di Arafah, doakan Indonesia dan umat Islam,” pintanya.(Media Centre Haji).
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.