Modus Ajak Kencan, Pria Asal Tulungagung Bawa Kabur Motor Gadis di Palopo

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Seorang pemuda asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur diamankan polisi di Kota Palopo karena diduga menggelapkan motor.

Terduga pelaku diketahui bernama Alfredo Dendy Fernanda (23), warga Dusun Morangan, Kelurahan Bolorejo, Kecamatan Kauman, Tulungagung.

Penggelapan motor tersebut berawal saat Alfredo berkenalan dengan korban melalui dating app.

Pelaku kemudian mengajak korban bertemu di sebuah cafe di Kota Palopo. 

“Setelah berkenalan melalui aplikasi dating, mereka lanjut ke aplikasi WhatsApp dan janjian untuk ketemu. Terduga pelaku minta dijemput oleh korban dan setelah itu mereka menuju ke sebuah cafe di Jalan Opu to Sappaile,” kata Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, Minggu (1/6/2025).

Saat tiba di Cafe Grande, terduga pelaku meninggalkan korban dengan mengatakan ‘tunggu dulu disini’.

Karena tak kunjung kembali, korban menghubungi terduga pelaku namun handphonenya sudah tak bisa dihubungi.

Setelah itu korban keluar dari cafe dan melihat motornya yang terparkir di parkiran sudah hilang.

“Karena tidak bisa menghubungi terduga pelaku, korban keluar dari cafe dan motor Yamaha X Ride dengan nomor polisi DD 6014 TF miliknya sudah tidak terlihat di parkiran,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 20 juta. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Palopo.

Setelah mengidentifikasi pelaku, polisi kemudian mengamankan Alfredo di Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan.

“Saat ini terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Palopo. Sementara barang bukti berupa motor korban masih dalam pencarian,” tambahnya.

Alfredo mengakui perbuatannya membawa kabur motor korban saat bertemu di Cafe Grande.

Motor korban telah ia jual kepada orang yang tak dikenal dengan harga Rp 1,5 juta.

Tak hanya itu, terduga pelaku juga mengaku telah berulang kali melakukan penggelapan motor di beberapa daerah di Sulawesi. (*)

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini