Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UMI

Profesor UMI Tembus 100 Orang, Prof Ida Rosada dan Sudirman Numba Guru Besar Fakultas Pertanian

Prof Ida Rosada dan Prof Sudirman Numba dikukuhkan menjadi profesor terbaru UMI, Sabtu (31/5/2025).

|
Editor: Sudirman
Ist
UMI - Pengukuhan Sudirman Numba menjadi guru besar UMI di Auditorium Al-Jibra UMI, Sabtu (31/5/2025). Prof Sudirman Numba menjadi guru besar ke-100 UMI. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Universitas Muslim Indonesia (UMI) kini memiliki 100 guru besar atau profesor.

Prof Ida Rosada dan Prof Sudirman Numba menjadi guru besar ke-99 dan 100 UMI.

Pengukuhan kedua guru besar UMI di Auditorium Al-Jibra UMI, Sabtu (31/5/2025).

Mantan Bupati Bone Andi Fahsar M. Padjalangi nampak hadiri di Auditorium Al-Jibra.

Sejumlah Wakil Bupati hadir seperti Wabup Soppeng Selle KS Dalle, Wabup Barru Abustan Andi Bintang, Wabup Gowa Darmawangsyah Muin.

Baca juga: 52 Penelitian dan 34 Judul Pengabdian UMI Lolos Pendanaan Tahun Anggaran 2025

Nampak beberapa anggota DPR RI seperti Andi Ridwan Wittiri.

Prof Ida Rosada dan Prof Sudirman Numba merupakan profesor di Fakultas Pertanian dan Bioremediasi Lahan Tambang UMI.

Ida Rosada merupakan profesor baru asal Kabupaten Bone.

Ia lahir 8 Mei 1964.

Sementara Sudirman Numba berasal Kabupaten Soppeng, lahir 25 Desember 1962.

Ketua Dewan Kehormatan UMI Prof Mansyur Ramli mengatakan, guru besar UMI sudah mencapai 100 orang.

Jumlah 100 orang merupakan perguruan tinggi swasta terbanyak profesornya di luar pulau Jawa.

Profesor UMI harus memiliki karakter yaitu keteladanan di bidang ilmu.

Ia harus memberi contoh teladan yang baik dari perbuatan sehari-hari maupun sebagai ilmuwan.

"Semakin tinggi ilmu seseorang, maka ia harus semakin tunduk kepada Allah," ujar Prof Mansyur Ramli.

Prof Mansyur Ramli berharap kepada profesor baru UMI ikut membimbing juniornya hingga meraih gelar profesor.

Apalagi ada belasan atau hampir 20 orang doktor UMI siap pengusulan menjadi profesor.

"Insya Allah jumlah profesor akan terus bertambah," ujarnya.

Mansyur Ramli menekankan seluruh dosen UMI tetap menguasai IT menghadapi zaman serba modern.

Sementara Rektor UMI Prof Hambali mengatakan, pengukuhan guru besar UMI mencerminkan komitmen keberlanjutan meningkatkan mutu pendidikan UMI.

Penambahan jumlah profesor merupakan indikator strategis.

"UMI sudah memiliki 100 profesor. Gelar profesor merupakan puncak karir akademik," ujarnya.

Profil Prof Sudirman Numba:

Sudirman Numba merupakan guru besar asal Kabupaten Soppeng.

Ia lahir di Soppeng 25 Desember 1962.

Sudirman Numba menambah daftar profesor asal Kabupaten Soppeng.

Sudirman menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) di Universitas Hasanuddin (Unhas).

Ia mengambil Jurusan Agronomi 1986.

Setelah menyelesaikan S1 di Unhas, Sudirman melanjutkan S2  Farming System 1993 di Pascasarjana Unhas.

Sementara S3 di Institut Pertanian Bogor (IPB) Agronomi.

Karirnya sebagai dosen dimulai sejak tahun 1987 di UMI.

Ia pengajar di Jurusan Budidaya Tanaman (Agroteknologi) Fakultas Pertanian UMI Makassar.

Tahun 1989-1994 jadi Pembantu Dekan  III  Fakultas Pertanian UMI Makassar. 

Kemudian 2002-2005  Dekan Fakultas Pertanian UMI Makassar.

Saat itu, ia juga dipercaya menjabat Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya (LP2S) UMI Makassar.

Tahun 2005-2007 diberi amanah jadi Rektor Universitas Iqra Buru (UNIQBU) Maluku.

Sudirman Numba juga aktif di luar kampus.

Tim Ahli pada Gerakan Pengembangan Ekonomi Masyarakat (GERBANG EMAS) Provinsi Sulsel (2004 - 2007).

Tahun 2007-2011 jadi Sekretaris Umum Perhimpunan Agronomi Indonesia  (PERAGI) Sulsel.

Tahun 2020-2024 Pengurus Agroteknologi Indonesia (PAGI) Sulsel

Tenaga ahli bidang pertanian tanaman pangan dan holtikultura Sulsel (2014-2015).

Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Soppeng (DPP KKS) tahun 2004-2009.

Wakil Ketua DPP Kerukunan Keluarga Soppeng tahun 2009-2014.

Sudirman juga pernah bergabung di Partai Golkar.

Ia dipercaya menjabat Wakil Sekretaris DPD 1 Partai Golkar.

Tahun 2020-2024 Anggota Dewan Pengawas Himpunan Alumni IPB Pusat.

Wakil Ketua Majelis Pakar PPP (2020 - 2025)

Tahun 2022-2026 jadi Kordinator Bidang Perindag Pengurus PP-IKA Unhas. 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved