52 Penelitian dan 34 Judul Pengabdian UMI Lolos Pendanaan Tahun Anggaran 2025
Angka ini jauh di atas rata-rata nasional sebesar 32 persen (dari 50.387 proposal nasional, hanya 16.154 yang lolos).
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) mencatat prestasi membanggakan dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Prestasi itu dicetak melalui program pendanaan yang dikelola Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Dikti.
Sebanyak 52 proposal penelitian dan 34 proposal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari UMI berhasil lolos seleksi nasional untuk pendanaan tahun anggaran 2025.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari seleksi ketat dan kompetitif yang dilakukan secara nasional, melibatkan puluhan ribu proposal dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.
UMI berhasil mencatat tingkat kelolosan sekitar 40 persen dari 133 proposal yang diajukan.
Angka ini jauh di atas rata-rata nasional sebesar 32 persen (dari 50.387 proposal nasional, hanya 16.154 yang lolos).
Ini merupakan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya, di mana hanya 32 judul dari UMI yang berhasil lolos. Artinya, terdapat lonjakan capaian sebesar 62,5 persen.
Proposal penelitian yang lolos mencakup berbagai skema, diantaranya Program Pascasarjana, Penelitian Tesis Magister (PPS-PTM) 7 judul, Penelitian Fundamental Reguler (PFR) 35 judul, Penelitian Terapan Luaran Model (PT-LM) 6 judul, Penelitian Terapan Luaran Prototype (PT-LP) 4 judul.
Sementara untuk skema pengabdian kepada masyarakat, 31 judul untuk PKM Monotahun dan 3 judul untuk PKM Multitahun.
Rektor UMI, Prof Hambali Thalib menyampaikan apresiasi kepada para dosen yang telah lolos dalam program ini.
Ia berharap penelitian dan pengabdian yang dilakukan dijalankan dengan penuh komitmen dan tanggung jawab.
“Kami ucapkan selamat dan sukses kepada para dosen UMI yang telah lolos proposal penelitian dan pengabdian. Kami harap para peneliti dapat melaksanakan kegiatan dengan semangat dan menghasilkan luaran wajib yang telah dijanjikan,” kata Prof Hambali, dalam keterangan tertulis, Rabu (28/5/2025).
Prof Hambali menyampaikan terima kasih kepada Ketua LP2S dan Ketua LPkM UMI beserta seluruh jajaran yang telah memberikan dukungan intensif.
Termasuk menghadirkan narasumber nasional dari DPRM lDIKTI, menyusun Panduan Penelitian 2025, serta menyelenggarakan klinik proposal dan pendampingan oleh para reviewer nasional.
“Kesuksesan ini bukan semata hasil kerja individu, tetapi hasil kolaborasi dan bimbingan intensif dari LP2S dan LPkM UMI,” tambah Prof Hambali.
Asmo Sulsel Bekali Warga Binaan Bapas Makassar Keterampilan Otomotif |
![]() |
---|
Pegadaian Bantu Bahan Bangunan Rp30 Juta untuk Toilet Masjid Babul Ali Gowa |
![]() |
---|
Imbas Teror Mahasiswa Luwu Raya di Makassar, KKLR Turun Tangan Sambangi Kapolrestabes |
![]() |
---|
Harga Emas Kota Makassar Hari Ini Jumat 1 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Thahir Rasyid Loyalis Tanpa Jabatan, Beda Nasib dengan Panjul dan Fadli di Pemkot Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.