Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TPA Khusus Pegunungan Camba, Cenrana, dan Mallawa Segera Dibangun

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Maros, Andi Irfan Paharuddin, menyampaikan pihaknya bersama Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, telah melakukan

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA/Humas Pemkab Maros
TPA Maros - Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, telah meninjau beberapa lokasi potensial untuk pembangunan TPA di Kecamatan Camba dan Cenrana, Kamis (29/5/2025) kemarin. Pembangunan TPA ini dilakukan akibat keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah di kawasan tersebut yang selama ini masih bergantung pada pengangkutan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) merencanakan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) khusus untuk wilayah pegunungan Camba, Cenrana, dan Mallawa

Langkah ini diambil menyusul keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah di wilayah tersebut yang selama ini masih mengandalkan pengangkutan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Maros, Andi Irfan Paharuddin, menyampaikan pihaknya bersama Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, telah melakukan survei ke beberapa lokasi potensial.

“Saat ini, dua titik di Kecamatan Camba dan Cenrana sedang kami kaji lebih lanjut. Tim sudah turun langsung ke lapangan untuk menilai kondisi dan kelayakan lokasi,” ujarnya, Jumat (30/5/2025).

Andi Irfan menegaskan, kebutuhan akan TPA baru sudah sangat mendesak.

Sistem pengangkutan sampah yang bergantung pada BUMDes dinilai tidak lagi memadai untuk menangani volume sampah yang terus meningkat.

“Ini sudah masuk kategori urgent. Kami perlu solusi permanen agar pengelolaan sampah lebih efektif,” tambahnya.

Meski dua lokasi telah diidentifikasi, DLH masih melakukan kajian mendalam, terutama terkait dampak lingkungan dan jarak dengan permukiman warga.

“Kami prioritaskan lokasi yang tidak berdekatan langsung dengan kawasan permukiman. Tim teknis sedang menilai aspek perlimbahan dan kelayakan lingkungan,” jelas mantan Camat Maros Baru tersebut.

DLH juga telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa sebagai bagian dari proses penjajakan awal.

Terkait sistem pengelolaan sampah di TPA nanti, DLH belum memutuskan secara teknis, namun menegaskan bahwa aspek lingkungan dan keberlanjutan menjadi prioritas.

“Kami ingin memastikan bahwa lokasi yang dipilih tidak hanya layak secara teknis, tapi juga aman dan bisa diterima masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved