Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muktamar PPP

Elite PPP Ternyata Sudah Lobi Jokowi Jadi Ketua Umum

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berusaha untuk ‘merekrut’ tokoh nasional sekelas Joko Widodo sebagai ketua umum.

Editor: Muh Hasim Arfah
tribunnews
LOBI JOKOWI-Mantan Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy mengatakan, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tak berkenan menjadi ketua umum partainya. Romahurmuziy menegaskan, dirinya sudah bertemu dengan Jokowi pada Desember 2024 lalu mengenai kemungkinan menjadi ketua umum partai. 

"Saat ini nama nama itu bermunculan. Kalau dari kalangan internal ada Muhamad Mardiono, Muhammad Romahurmuziy, Sandiaga Salahudin Uno, ⁠Amir Uskara, Taj Yasin Maimoen," kata Tokan saat dimintai tanggapannya, Rabu (14/5/2025).

Tak hanya itu, nama Suharso Monoarfa juga kata dia, bisa untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum DPP PPP.

Asalkan, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI itu bersedia untuk maju kembali.

"Pak Suharso Monoarfa juga punya peluang yang sama kalau beliau bersedia maju kembali," kata dia.

Sementara dari unsur eksternal, Tokan menyatakan ada beberapa nama yang sudah melakukan konsolidasi dengan PPP.

Adapun nama-nama yang dimaksud ada mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman hingga nama Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul.

"Sementara ada nama nama eksternal yang muncul ke permukaan adalah bapak/Gus , Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, Syaifullah Yusuf, Andi Amran Sulaiman, Agus Suparmanto," ucap dia.

Hanya saja, Tokan belum dapat memastikan apakah para nama dari unsur eksternal tersebut pasti akan mendaftarkan diri untuk maju sebagai Ketum PPP.

Dia hanya memastikan kalau PPP akan menyambut baik siapapun pihak yang memiliki semangat untuk membuat PPP lebih baik ke depannya.

"Kalau benar yang terdengar dari eksternal ini akan maju menjadi orang nomor satu di PPP kita sambut baik dan berharap apabila tidak terpilih tetap bergabung dan berjuang membesarkan PPP untuk merebut kembali kejayaan PPP di pemilu 2029 yang akan datang," tukas dia.

Rela Terbang ke Makassar

Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy alias Gus Rommy mengklaim, kalau Plt Ketua Umum DPP PPP M. Mardiono setuju kalau Menteri Pertanian RI (Mentan) Amran Sulaiman menjadi Ketua Umum DPP PPP lima tahun ke depan.

Pernyataan itu disampaikan Gus Rommy lantaran Mardiono telah bertemu dengan Amran Sulaiman dan berbicara soal masa depan PPP.

"Saya sudah mengajak sejumlah pimpinan senior DPP, termasuk Sekjen Arwani, untuk bersilaturahmi dengan pak Amran. Plt Ketum PPP Mardiono, juga mengikuti apa yang saya rintis," kata Gus Rommy saat dimintai tanggapannya, Senin (26/5/2025).

Pertemuan itu kata Gus Rommy terjadi saat Ramadhan 2025 lalu, dimana hal itu terjadi di salah satu guest house milik Amran Sulaiman di Makassar.

Kata dia, singkatnya dari hasil pertemuan itu Mardiono seraya sepakat kalau Amran Sulaiman memimpin DPP PPP untuk lima tahun ke depan.

Adapun pemilihan Ketua Umum DPP PPP definitif tersebut akan dilakukan dalam Muktamar PPP September di Provinsi Bali.

"Bahkan sesudah lebaran kemarin, pak Mar mengumpulkan belasan DPW di Pantai Gapura, guest house pribadi milik pak Amran di Makassar untuk ber-halal bi halal. Bagi saya, maknanya tunggal, bahwa pak Mar sudah menerima jika pak Amran memimpin PPP ke depan," tandas dia.


Respon Amran 

Andi Amran Sulaiman memberikan reaksi ketika namanya diusulkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP). 

Amran kunjungan kerja bersama Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Desa Bolli, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (16/5/2025). 

Jurnalis Tribun-timur.com menanyakan soal dirinya masuk dalam bursa calon ketua umum DPP PPP. 

Amran bereaksi dengan senyuman. 

Setelah itu, dia berjalan bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuju kendaraan taktis Brimob. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Romahurmuziy Sebut Jokowi Tak Mau Jadi Ketua Umum PPP

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved