Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dilaporkan Aniaya Pemuda Galesong, Kerabat Bripda A Bantah Todongkan Senjata

Bripda A menangkap dan memeriksa YS karena gerak geriknya yang mencurigakan dan melarikan diri.

Penulis: Makmur | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Makmur
DUGAAN PENGANIAYAAN - Kolase foto Paman Bripda A, Syahriyal dan ruangan Reskrim Polres Takalar, Jumat (30/5/2025). Syahrial mewakili Bripda A angkat bicara terkait tuduhan melakukan penganiayaan terhadap pemuda asal Galesong, YS. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Bripda A, melalui pamannya, Syahriyal, menanggapi tuduhan telah melakukan penganiayaan terhadap pemuda asal Galesong, YS (20).

Syahriyal mengatakan tuduhan tersebut masih kurang alat bukti. 

"Belum ada hasil visum. Bahkan salah satu saksinya masih berusia di bawah 17 tahun dan tidak menyaksikan langsung di TKP," katanya kepada Tribun-Timur.Com, Jum'at (30/5/2025).

Kemudian terkait tuduhan penodongan senjata, Syahriyal mewakili Bripda A membantah.

"Tidak ada penodongan senjata laras panjang, karna kalau ada pasti orang-orang lari, orang-orang ribut, apalagi kejadiannya di lapangan, pas pasar malam yang di mana logikanya banyak orang," katanya.

Syahriyal juga menekankan bahwa dasar Bripda A menangkap dan memeriksa YS karena gerak geriknya yang mencurigakan dan melarikan diri bersama beberapa rekannya saat  Bripda A berjalan mendekati mereka, bahkan YS Sempat Melakukan perlawanan dan memberontak saat ingin di amankan.

Menurut Syahriyal, setelah diperiksa, Bripda A mendapati YS memiliki narkotika golongan 1 jenis sinte'.

Baca juga: Bripda A Diduga Aniaya Pemuda Asal Galesong, Polres Takalar: Sudah Ada Laporan

Namun YS menyangkal dan tidak mengakui bahwa barang tersebut adalah miliknya.

Olehnya Syahriyal menuntut pihak Satuan Narkoba Polres Takalar melakukan tes urine kepada YS.

"Yang paling penting, kami meminta dengan tegas Satuan Narkoba Polres Takalar untuk memeriksa saudara YS demi agar perkara bisa lebih terang dan jelas," katanya.

"Jika memang saudara Bripda A terbukti tidak melakukan tindakan seperti yang disangkakan. Maka kami dan keluarga besar akan mendiskusikan langkah apa yang akan kami tempuh," tambahnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved