Haji 2025
Alasan Jemaah Maros dan Takalar Pilih Haji Ifrad, Diajar Sejak Kanak-kanak
Sejumlah jamaah haji asal Kabupaten Maros dan Takalar, Sulawesi Selatan, memilih menjalankan ibadah haji dengan skema haji ifrad
Penulis: Mansur AM | Editor: Edi Sumardi
Mereka tidak menggunakan penutup kepala, tidak mencukur kumis atau jenggot, serta menghindari emosi saat berbelanja agar tidak melanggar larangan.
“Kami cukup lihat dan beli saja, tidak menawar,” kata Aulia.
Bagi Aulia, haji kali ini menjadi pengalaman spiritual istimewa karena bisa berangkat bersama sang ayah. Ia mengaku sudah memiliki niat berhaji sejak kecil dan mulai mendaftar haji sejak berusia 12 tahun.
“Alhamdulillah, sekarang di usia 26 tahun, Allah kabulkan,” ujarnya haru.
Jamaah Takalar
Sementara itu, dua jamaah haji asal Kabupaten Takalar, Erwin Kardinansah dan Muhammad Muhlis, juga memilih skema haji ifrad.
Mereka tergabung dalam Kloter 21 Embarkasi Makassar, dan sudah mengenakan ihram sejak keberangkatan dari Madinah lima hari lalu.
“Setelah miqat di Bi’r Ali, kami langsung niat haji dan masih tetap dalam ihram sampai sekarang,” kata Erwin yang berasal dari Kecamatan Mangara Bombang.
Sementara Muhlis, yang merupakan ASN Tata Usaha di SMAN 3 Takalar, berasal dari Desa Bontomanai, Kecamatan Bontoparang.
Keduanya mendaftar haji sejak 2011 dan harus menunggu selama 14 tahun untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Menurut mereka, haji ifrad merupakan tradisi keluarga besar yang terus dilestarikan.
“Haji ifrad seperti puasa. Semua dijaga, termasuk mata,” ujar Muhlis saat ditemui di depan Hotel 217, kawasan Syisah, Mekkah, usai menelepon keluarganya di Takalar.
Baca juga: Alasan Jamaah Jeneponto Selalu Diantar Ribuan Orang ke Asrama Haji Sudiang
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menetapkan puncak ibadah wukuf di Arafah jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025, dan Hari Raya Iduladha pada Jumat, 6 Juni 2025.
Hingga seluruh rangkaian ibadah selesai, para jamaah yang mengambil skema haji ifrad akan tetap mengenakan pakaian ihram dan mematuhi seluruh larangan ihram, seperti tidak memotong kuku, mencukur rambut, dan tidak menggunakan penutup kepala bagi laki-laki.(*)
Antrean Haji Bantaeng Paling Lama, Kementerian Haji akan Disamaratakan 26,4 Tahun |
![]() |
---|
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.