Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Ada Pesawat, Bandara Arung Palakka Bone Batal Beroperasi

Padahal sebelumnya pihak UPBU Arung Palakka telah menjadwalkan operasional bandara akan dimulai pada awal April 2025 lalu. 

Penulis: Wahdaniar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Wahdaniar
BANDARA BONE - Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Arung Palakka Andi Indar Gunawan ditemui beberapa wakty lalu. Sempat dijadwalkan beroperasi di bulan empat, Bandar Udara Arung Palakka batal beroperasi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Operasional Bandar Arung Palakka yang berlokasi di Jalan Bandara, Kelurahan Mappolo Ulaweng, Kecamatan Awangpone nampaknya belum beroperasi hingga saat ini. 

Padahal sebelumnya pihak UPBU Arung Palakka telah menjadwalkan operasional bandara akan dimulai pada awal April 2025 lalu. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Unit Peyelenggara Bandar Udara (UPBU) Arung Palakka Andi Indar Gunawan saat dikonfirmasi Tribun-timur.com, Rabu (28/5/2025) mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi dalam operasional bandara. 

Salah satunya ialah maskapai yang telah dijadwalkan tiba-tiba menghilang. 

"Iya ini terpending lagi dari jadwal, karenakan rencananya kemarin itu akan memakai maskapai Trigana, tapi entah kenapa prosesnya karena kemarin juga saya tidak sempat ikut entah kenapa Trigana pesawatnya tidak ada," paparnya.

Untuk itu dirinya mengaku saat ini pihaknya melakukan pencarian ulang untuk jenis maskapai. 

"Jadi itu kita mulai ulang lagi mencari maskapainya," ucapnya.

Ia mengaku saat ini Pemprov SulSel masih dalam tahapan penggodokan untuk pencarian maskapai untuk UPBU Arung Palakka. 

Namun dirinya mengaku tetap optimistis UPBU Arung Palakka bisa beroperasi tahun ini. 

"Harus tetap optimis kalau tahun ini bisa beroperasi," tandasnya. 

Sebelumnya, Operasional Bandar Arung Palakka dijadwalkan akan mulai beroperasi pada bulan April mendatang. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Unit Peyelenggara Bandar Udara (UPBU) Arung Palakka Andi Indar Gunawan saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Rabu (26/2/2025). 

"Kami target itu operasional itu akhir bulan tiga atau awal bulan empat. Kemungkinan untuk maskapai yang digunakan kalau bukan susi air mungkin trigana kita tinggal menunggu keputusan dari Gubernur yang baru," ujarnya. 

Selain itu pihaknya juga mengaku untuk maskapai penerbangan yang akan digunakan rencananya akan menggunakan ATR-42. 

"Kemarin yang disepakati itu memang ATR-42 hal tersebut melihat kondisi penumpang yang ada. Karena kan waktu kemarin itu beroperasi data yang ada kisaran perharinya penumpang 80an orang," jelasnya. 

"Kalau untuk jadwal penerbangan nya itu kan subsidi, jadi mengikut nantinya kesana," sambungnya. 

Sebelumnya, Staf Perhubungan Dishub Bone, Andi Faisal Fajrin mengharapkan sudah ada maskapai penerbangan yang beroperasi paling cepat April mendatang di Bandar Udara Arung Palakka.

"Paling cepat itu (April). Jadi mungkin sekitar delapan bulan (operasionalnya). Karena kan paling berproses dulu sampai ke daerah uangnya di ACC segala macam," ujarnya saat dikonfirmasi, via telfon Selasa (25/2/2025).

Ia mengaku menyoal jenis maskapai yang akan digunakan, dia mengaku akan kembali ke Provinsi selaku pihak yang melelang.

Kendati demikian, dia berharap jika sudah mumpuni untuk penerbangan ATR-72, jika ATR-42 yang dikabulkan ataupun masih dengan jenis Susi Air seperti di 2023 lalu, menurutnya ini tidak ada masalah selama bandara kembali bisa beroperasi.

"Kan begini, inikan bandara di Bone sudah 1400 itu sudah bisa sebenarnya ATR-72, tapi kalau nda bisa yah mungkin ada pertimbangan tersendirinya kepala Bandara. Sampai tahun ini mungkin yang masuk perencanaan itu ATR-42 bukan ATR-72,"bebernya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved