Haji 2025
Jamaah Haji Sulbar: Terima Kasih, Makanannya Enak Ada Nasi Goreng hingga Nasi Kuning
Dua jamaah haji asal Mamuju Sulbar ini juga berterima kasih atas layanan akomodasi dan transportasi selama menunaikan ibadah.
Penulis: Mansur AM | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH - Bagaimana layanan konsumsi jamaah haji selama di Tanah Suci?
Dua jamaah haji asal Sulawesi Barat, memberikan kesaksiannya saat ditemui di Sektor 3 Mekah, Selasa (27/5/2025). Jamah haji kloter 10 Embarkasi Makassar atau UPG ini mengaku puas dengan konsumsi selama di Madinah dan Makkah.
“Alhamdulillah, makanannya enak. Setiap hari menunya berganti. Mulai nasi putih, nasi goreng hingga nasi kuning. Semuanya enak,” kata Harmawati saat ditemui di Hotel Moro Al Alameyah, Kawasan Syisah, Makkah.
Kesaksian serupa disampaikan rekannya, Najmawati. Keduanya mengaku puas dengan layanan konsumsi sejak tiba di Madinah hingga saat ini berada di Makkah menunggu puncak wukuf.
Dua jamaah haji asal Mamuju Sulbar ini juga berterima kasih atas layanan akomodasi dan transportasi selama menunaikan ibadah.
“Fasilitas di kamar juga alhamdulillah. Masing-masing 1 tempat tidur. Ada 4 tidur. Toiletnya, penerangan dan semuanya bagus,” kata Najmawati.
Dua jamaah ini juga mengaku sudah bisa berangkat ke Masjidil Haram menunaikan salat tanpa khawatir salah bus.
“Bus solawatnya juga gampang diingat. Kami dapat nomor 1,” tambah Najmawati.
Kloter 10 Embarkasi Makassar terdiri dari 393 jamaah haji asal Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Dari total 393 jemaah yang berangkat, tercatat 74 orang berusia lanjut di atas 65 tahun, dan 6 lainnya masuk dalam kategori risiko tinggi (risti).
Sementara itu, jamaah haji asal Kloter 3 Embarkasi Makassar, Kaesaria, juga memuji fasilitas hotel di Madinah dan Makkah.
“Di Makkah ini fasilitas hotelnya lengkap. Ada bahan kebutuhan pokok juga dijual depan hotel,” kata Bu Ria sapaannya. Perempuan berdomisili di Jl Toddoppuli Makassar ini ditemui usai belanja kebutuhan pokok di toko depan hotelnya. “Penjualnya juga sudah mengerti bahasa Bugis dan Makassar,” tambahnya.
Sebagai informasi, jumlah jemaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 221.000 orang. Terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Untuk menampung dan melayani jamaah haji 2025, pemerintah bekerja sama dengan delapan syarikah (penyedia layanan) dan telah menyiapkan layanan akomodasi, konsumsi, serta transportasi yang lebih baik.
Setiap jamaah akan menerima sebanyak 127 kali makan selama berada di Arab Saudi, dengan sistem distribusi yang sudah disesuaikan berdasarkan lokasi dan waktu tinggal.
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.