Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Badko HMI Sulsel

Jadi Narasumber Advance Training HMI, Ohashi Koichi : Kolaborasi Demi Terlibat Agenda Internasional

Ohashi Koochi, M.BA menjadi narasumber dalam advance Training atau Latihan Kader (LK III) tingkat nasional Badan Koordinasi HMI Sulawesi Selatan.

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Tribun Timur
LATIHAN KADER- Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Ohashi Koochi, M.BA menjadi narasumber dalam advance Training atau Latihan Kader (LK III) tingkat nasional yang diadakan oleh Badan Koordinasi HMI Sulawesi Selatan di Sultan Alauddin Hotel and Convention, Kota Makassar, Selasa (27/5/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM- Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Ohashi Koochi MBA menjadi narasumber dalam advance Training atau Latihan Kader (LK III) tingkat nasional Badan Koordinasi HMI Sulawesi Selatan di Sultan Alauddin Hotel and Convention, Kota Makassar, Selasa (27/5/2025). 

Ohashi Koochi mengupas materi “Kolaborasi dan Peran HMI agar mampu bersaing dalam agenda-agenda Internasional. 

Ohashi Koichi menyampaikan strategi dalam pemberdayaan pemuda seperti yang dilakukan melalui program SUIJI (SIX-University Initiative Japan Indonesia).

Ohashi memaparkan materi terkait Hubungan bilateral Jepang-Indonesia, perbandingan demografi, Program SUIJI hingga mitra strategis.

“Hubungan Jepang dan Indonesia tidak hanya sebagai kerjasama di sektor perekonomian, tetapi juga ada diplomasi kebudayaan dan kerjasama di sektor pendidikan. Universitas kedua negara ini sering melalukan kolaborasi dalam penelitian dan pertukaran akademis.

Ini tentunya menjadi peluang besar bagi pemuda Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia, transfer teknologi dan pendidikan," ujar Ohashi saat menyampaikan materinya.

Ohashi juga memaparkan terkait program SUIJI yang dibentuk oleh enam Universitas dari Jepang dan Indonesia.

“Program SUIJI ini merupakan konsorsium antara enam Universitas dari Jepang dan Indonesia yang bertujuan melatih servant leaders (pemimpin yang melayani) dengan pola pikir glokal (global dan lokal), yang akan berkontribusi dalam keberlanjutan masyarakat masa depan, terutama dengan mendukung komunitas pedesaan yang memiliki peran penting dalam industri utama. 

Program ini merupakan fondasi kuat untuk membangun kemitraan strategis yang mengimplementasikan keterlibatan komunitas lokal, kepemimpinan yanh melayani, kemampuan pemecahan masalah dan memahami multikultural," tambahnya.

Lebih lanjut, Ohashi juga menyampaikan prospek masa depan hubungan bilateral Jepang dan Indonesia. 

“Prospek hubungan bilateral antara kedua negara antara lain memperluas pengembangan sumber daya manusia dan kerjasama pendidikan (sains dan teknologi, pencegahan bencana dan administrasi), kemudian dukungan teknis terhadap pembagunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kemungkinan kerjasama pelatihan pertahanan dan keamanan," katanya. (*) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved