Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Badko HMI Sulsel

Bahas Legislasi Berkeadilan, Syamsu Rizal: Doktrin HMI Harus Ada Demi Masyarakat dan Umat

Anggota DPR RI Komisi 1, Syamsu Rizal jadi narasumber dalam Advance Training atau Latihan Kader (LK III) tingkat nasional Badan Koordinasi HMI Sulsel.

Editor: Muh Hasim Arfah
Humas Pemkot Makassar
LEGISLATOR DPR RI-Anggota DPR RI Komisi 1, Syamsu Rizal MI jadi narasumber dalam Advance Training atau Latihan Kader (LK III) tingkat nasional Badan Koordinasi HMI Sulawesi Selatan di Sultan Alauddin Hotel and Convention, Kota Makassar, Rabu (28/5/2025). Ia mengupas materi Keterwakilan Aspirasi Masyarakat Demi Kedaulatan Bangsa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Anggota DPR RI Komisi 1, Syamsu Rizal MI jadi narasumber dalam Advance Training atau Latihan Kader (LK III) tingkat nasional Badan Koordinasi HMI Sulawesi Selatan di Sultan Alauddin Hotel and Convention, Kota Makassar, Rabu (28/5/2025). 

Mengupas materi “Keterwakilan Aspirasi Masyarakat Demi Kedaulatan Bangsa”,  Syamsu Rizal atau sapa diakrab Deng Ical menyampaikan tugas DPR RI salah satunya untuk membentuk undang-undang.

Deng Ical, sapaan Syamsu Rizal, menyampaikan perlu nya partisipasi aktif dari seluruh kalangan termasuk HMI untuk mengawasi setiap produk legislasi yang tidak berpihak pada masyarakat.

“Organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan termasuk HMI kiranya harus terus berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap produk-produk legislasi yang tidak pro rakyat kecil.

Terlebih kalau berbicara fungsi mahasiswa sebagai social control maka sudah menjadi tugas mahasiswa dan HMI secara khusus untuk terus berpihak pada kepentingan rakyat agar tidak ada masyarakat yang dirugikan akibat produk legislasi yang syarat kepentingan penguasa,” ujar Deng Ical saat menyampaikan materinya.

Deng Ical juga menyampaikan terkait peran kader dan alumni HMI di legislatif yang masih idealis dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

“Alumni HMI yang sekarang ada di legislatif sangat banyak, dan doktrin keummatan dan kebangsaan saat dikader di HMI masih berpegang teguh terhadap prinsip memperjuangkan kepentingan masyarakat dan ummat.

Ini menjadi pembeda kader HMI dan organisasi kemahasiswaan lainnya yang terus konsisten terhadap prinsip yang telah terindoktrinisasi saat dikader di HMI,”tambahnya.

Lebih lanjut, Deng Ical juga menyampaikan harapan terhadap jebolan Advance Training (LK 3) HMI Badko Sulsel kali ini untuk terus berpegang terus pada prinsip dan tujuan organisasi.

“Jebolan training kali ini pastinya sudah teruji secara kualitas. Ditempa sedemikian rupa di forum ini untuk dipersiapkan menjadi pemimpin di masa depan. Entah itu dilegislatif, eksekutif maupun yudikatif, kader HMI harus terus kembali kepada tujuan organisasi," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved