PKKMB UNM 2025
Hobi Tinju Antarkan Muh Nur Fadillah Suparma Lolos Jalur UNM Jalur Prestasi
Muh Nur Fadillah Suparma diterima di program studi (Prodi) Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) UNM.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Memiliki hobi olahraga ternyata bisa menjadi kunci masuk Universitas Negeri Makassar (UNM).
Hal ini dibuktikan oleh Muh Nur Fadillah Suparma. Remaja asal Takalar ini diterima masuk UNM melalui jalur prestasi olahraga.
Muh Nur Fadillah Suparma diterima di program studi (Prodi) Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK). Angkatan 2025.
Ia mengaku sempat mendaftar melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Namun, tak diterima.
Remaja akrab disapa Fadil ini mencoba mendaftar melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Akhirnya diterima.
“Saya daftar lewat jalur SNBP, saya gagal. Kemudian lanjut di SNBT dapat hasil memuaskan. Saya terpilih di PJKR,” ungkapnya saat ditemui di Pelataran Menara Pinisi UNM, Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Senin (11/8/2025).
Fadil membeberkan dirinya berprestasi di bidang olahraga tinju.
Alumni SMA 1 Takalar ini keluar sebagai juara pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulsel pada Desember 2024.
Kala itu, dia turun di kategori junior kelas 67 kilogram (Kg). Diikuti lima petinju.
Fadil terhitung menang tiga kali. Di pertandingan pertama menang KO di ronde pertama, kemudian pertandingan lawannya tak hadir dan pertandingan ketiga menang KO lagi di ronde pertama.
Baca juga: UNM Kukuhkan 11.213 Maba di Menara Phinisi

Selain di Kejurda Pertina Sulsel, Fadil juga sempat lolos Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) pada Oktober 2024.
Ia lolos bersama 11 atlet. Namun, gagal berangkat Pra Popnas karena kuota dibatasi. Hanya tujuh kuota saja dibolehkan.
Pria kelahiran 10 Maret 2008 ini mengaku tinju digeluti sejak tamat sekolah menengah pertama (SMP).
Awalnya hanya disuruh oleh ayahnya masuk tinju. Selain itu, ia juga hobi dan ingin menurunkan berat badan.
“Dari hobi kemudian masuk sasana tinju di Takalar,” ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.