Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Asmo Sulsel Bekali Warga Binaan Bapas Makassar Keterampilan Otomotif

Dua instruktur andalan dari Technical Service Department, Abdul Kadir dan Supriadi, memberikan Bimbingan Kemandirian.

Editor: Hasriyani Latif
DOK ASMO SULSEL
BIMBINGAN KEMANDIRIAN - Instruktur andalan dari Technical Service Department Asmo Sulsel memberikan Bimbingan Kemandirian di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Makassar, Jl Hertasning, 30 Juni-1 Agustus 2025. Sebanyak 25 warga binaan ikut pelatihan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) bekali warga binaan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Makassar dengan keterampilan dunia kerja.

Dua instruktur andalan dari Technical Service Department, Abdul Kadir dan Supriadi, memberikan Bimbingan Kemandirian di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Makassar, Jl Hertasning, 30 Juni-1 Agustus 2025.

Kegiatan diikuti 25 klien pemasyarakatan.

Mereka menerima pelatihan teknis seputar pemeliharaan dan perawatan sepeda motor Honda.

Pelatihan juga membuka peluang bagi peserta untuk bekerja di bengkel atau membangun usaha mandiri di bidang otomotif.

Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan Kanwil Ditjenpas Sulawesi Selatan, Ashari menegaskan pentingnya pelatihan sebagai bekal hidup setelah masa pemasyarakatan.

“Program kemandirian dari Bapas ini merupakan bekal keterampilan hidup yang sangat berguna, bekal ini bertujuan untuk dapat menjalani kehidupan produktif dan tentunya bebas dari pelanggaran hukum,” ungkap Ashari, dalam keterangannya ke Tribun-Timur.com, Jumat (1/8/2025).

Baca juga: Asmo Sulsel Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Seminar Pemasaran Produk di Kebun Tetangga Cokonuri

Technical Service Manager Asmo Sulsel, Anton Prihatno mengatakan partisipasi ini bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan vokasi. 

“Kami percaya bahwa keterampilan teknis seperti perawatan motor bisa menjadi jembatan kehidupan baru bagi siapa pun, termasuk saudara-saudara kita yang sedang menjalani bimbingan pemasyarakatan. Semoga ilmu yang dibagikan bisa menjadi bekal untuk masa depan yang lebih baik,” ungkap Anton.

Asmo Sulsel berharap kerja sama seperti ini dapat berlanjut dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Selain keterampilan teknis, kegiatan bertujuan menumbuhkan semangat kemandirian dan kepercayaan diri bagi para klien pemasyarakatan.

Dengan kolaborasi ini, Asmo Sulsel tak hanya menjadi pelaku industri otomotif.

Tapi bagian dari ekosistem sosial yang turut membangun kembali harapan dan peluang hidup yang lebih baik bagi semua lapisan masyarakat.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved