27 Santri Ponpes DDI Mangkoso Lolos di Al-Azhar Kairo, Ustaz Ahmad Rasyid: Ada 30 Sementara Seleksi
Kemungkinan besar tahun ini jumlah santri DDI Mangkoso yang akan lanjut kuliah di Mesir tidak kurang dari 50 orang.
TRIBUN-TIMUR.COM, BARRU - Sebanyak 27 santri Pondok Pesantren (Ponpes) DDI Mangkoso dinyatakan lulus seleksi calon mahasiswa baru Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, untuk tahun akademik 2025.
16 santri diantaranya dari Madrasah Aliyah Putra Tonronge dan 11 santri lainnya dari Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya Ponpes DDI Mangkoso, Kabupaten Barru, Sulsel.
Sekretaris Ponpes DDI Mangkoso, ustadz Ahmad Rasyid saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com via selularnya membenarkan terkait hal itu, Rabu (28/5/2025).
"Iya benar, Alhamdulillah 27 santri kita dari madrasah Aliyah dan PDF Ulya telah dinyatakan lulus seleksi untuk melanjutkan pendidikanya ke Universitas Al-Azhar Kairo via Kemenag RI," ujarnya.
"Di samping itu, ada juga sekitar 30 santri lainnya yang saat ini mengikuti Daurah Bahasa Arab persiapan lanjut kuliah di Universitas al-Azhar Kairo mesir melalui Markaz Elkisi li Ta'limi al-Lugah al-Arabiyah kerja sama dengan Markaz Tathwir al-Azhar Mesir," kata ustadz Ahmad.
"Dan para peserta daurah ini diagendakan akan berangkat dan lanjut kuliah di al-Azhar pada bulan Oktober yang akan datang," bebernya.
Sehingga dengan demikian, lanjutnya, kemungkinan besar tahun ini jumlah santri DDI Mangkoso yang akan lanjut kuliah di Mesir tidak kurang dari 50 orang.
Baca juga: STAI DDI Mangkoso Jadi Institut Agama Islam, Diharap Ada Peningkatan Kualitas Pendidikan
Pihaknya menjelaskan bahwa saat ini Ponpes DDI Mangkoso sementara berjalan pengurusan kerjasama untuk menjadi cabang dari al-Azhar.
Dan insyallah dalam waktu dekat ini, akan dilakukan penyerahan surat kepurusan (SK) kerjasamanya sebagai cabang al-Azhar.
"Untuk saat ini, S.1 Ma'had Aly DDI Mangkoso sudah diakui oleh al-Azhar, dan alumninya sudah bisa langsung melanjutkan S.2 di Universitas Al-Azhar Kairo," jelasnya.
"Nanti ini kalau sudah keluar SK-nya untuk PDF Ulya, alumninya tidak perlu tes lagi untuk melanjutkan di Universitas Al-Azhar Kairo karena sudah menjadi cabang, bahkan kelas 1 atau 2 di DDI Mangkoso bisa langsung pindah ke al-Azhar," tandasnya.
Menurutnya hal ini dilakukan untuk mewujudkan obsesi gurutta yang telah mencanangkan Ponpes DDI Mangkoso sebagai serambi Kairo.
"Nanti santri lulusan dari sini mendapatkan 3 ijazah, diantaranya yaitu ijazah negeri, ijazah ponpes DDI, dan ijazah dari al-Azhar," paparnya.
"Sehingga ijazah itulah yang digunakan alumni untuk melanjutkan di al-Azhar, karena kita sudah dianggap cabangnya. Dan kalau hal ini terwujud maka akan semakin banyak lagi santri kita yang melanjutkan ke al-Azhar," tutupnya.
35 Tahun DDI Mangkoso, Gurutta Faried Wadjedy Dalam Balutan Ingatan yang Tak Pernah Kering |
![]() |
---|
Lolos Tes Baca Kitab Kuning, Dossn UIN Alauddin dan Alumnus DDI Mangkoso Jadi Asesor Ma’had Aly |
![]() |
---|
Legislator Sulteng Sebut Morut Hancur Akibat Tambang, Safri: Apa Mereka Dibeking Elite Republik ini? |
![]() |
---|
Daftar Nama 27 Santri DDI Mangkoso Lulus di Al-Azhar Kairo |
![]() |
---|
STAI DDI Mangkoso Jadi Institut Agama Islam, Diharap Ada Peningkatan Kualitas Pendidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.