Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muktamar PPP

Siapa Putra Barru Berpeluang Lawan Andi Amran Sulaiman di Muktamar PPP? Besar di Kalimantan Timur

Rusman Ya'qub berpeluang melawan Andi Amran Sulaiman di Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Editor: Sudirman
Ist
PPP - Andi Amran Sulaiman dan Rusman Ya'qub. Dua calon asal Sulsel berpeluang maju di Muktamar PPP gantikan Mardiono. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Rusman Ya'qub salah satu figur dianggap layak maju di Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Rusman Ya'qub merupakan politisi asal Kalimantan Timur.

Namun ia kelahiran asal Barru, Sulsel.

Dorongan Rusman Ya'qub maju di Muktamar berasal dari PPP Kalimantan Timur.

Sekretaris DPW PPP Kaltim, Leny Marlina, mengatakan muktamar PPP direncanakan akan digelar dalam waktu dekat.

Baca juga: Aras Dukung Amran Sulaiman Jadi Ketum PPP Gantikan Mardiono: Tergantung Beliau Mau atau Tidak

Sejumlah wilayah mulai membahas potensi figur yang akan diajukan sebagai calon ketua umum, termasuk di antaranya dari calon kandidat daerah Kalimantan Timur.

 Leny berharap agar Muktamar nanti muncul wajah-wajah baru yang mampu membawa PPP kembali bangkit dan meraih kursi di parlemen nasional pada Pemilu 2029.

"Memang sampai dengan hari ini secara internal sendiri sih yang masih menguat ya, masih Plt, ya Pak Mardiono," katanya, Senin (26/5/2025) malam.

Menurut Leny, Mardiono sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum masih menjadi sosok dominan di internal partai.

Meski belum ada calon yang secara resmi diusung dari Kalimantan Timur, namun Leny menegaskan bahwa wilayahnya sudah memiliki representasi di jajaran pengurus pusat saat ini.

"Yang jelas kalau dari Kalimantan Timur sudah ada Bang Rusman ya selaku pengurus DPP saat ini," ungkapnya.

Rusman Ya’qub diketahui menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Dapil Kalimantan di DPP PPP.

Ia sudah berada di struktur kepengurusan sejak 2021 atau 2022.

Ia disebut-sebut masih memiliki peluang besar untuk kembali masuk dalam kepengurusan periode mendatang.

"Sebagai perwakilan terutama dari kalangan Kalimantan Timur dan Kalimantan, pada harapan kami sih tetap Bang Rusman bisa ke DPP," tutup Leny. 

Namun wacana pengusulan calon dari Kalimantan Timur masih belum final.

Profil Rusman Ya'qub

Tempat lahir: Barru

Usia 56 Tahun

Jenis kelamin pria

Tempat Tinggal Kota Samarinda

Status Perkawinan Sudah

Pekerjaan: DPRD Kaltim 

RIWAYAT PENDIDIKAN

SMEA Negeri Barru    1985    1988

S1    UNIVERSITAS MULAWARMAN    1988-1995

S2    Universitas Merdeka Malang    2000-2002

S3    Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jakarta 2016-2019

RIWAYAT PEKERJAAN

DPRD Kota Samarinda    Anggota    1997    1999

DPRD Kota Samarinda    Wakil Ketua    1999    2004

DPRD Kota Samarinda    Ketua Komisi II    2004    2009

DPRD Provinsi Kalimantan Timur    Ketua Komisi II    2009    2014

DPRD Provinsi Kalimantan Timur    Ketua Komisi IV    2014    2019

DPRD Provinsi Kalimantan Timur    Ketua Komisi IV    2019    2022

DPRD Provinsi Kalimantan Timur    Ketua Bapemperda    2022    2024

DPRD Provinsi Kalimantan Timur    Ketua Fraksi PPP    2019    2024

Aras Dukung Amran

Ketua DPP PPP Muhammad Aras, menyambut baik munculnya nama Menteri Pertanian RI (Mentan), Andi Amran Sulaiman, salah satu calon Ketua Umum DPP PPP menjelang Muktamar 2025.

Mantan anggota DPR RI itu menilai Amran memiliki potensi besar membesarkan partai menggantikan Plt Ketum DPP PPP, Mardiono.

“Kalau saya pribadi merespons positif dengan hadirnya beliau (Amran),” kata Aras saat ditemui di Warkop Dg Sija Mapala Satu Sembilan, Jl Mappala, Makassar, Senin (26/5/2025) malam.

Namun Aras menegaskan, keputusan akhir tetap berada di tangan Amran, apakah bersedia atau tidak menerima amanah tersebut.

“Cuman kan kembali lagi kepada beliau, mau atau tidak,” tambahnya.

Menurut Aras, dinamika politik menuju Muktamar adalah hal wajar dalam setiap organisasi partai.

Ia menyebut berbagai pemberitaan yang muncul merupakan bagian dari dinamika tersebut.

“Perhelatan Muktamar pasti dinamika itu ada di dalamnya. Barangkali kan sudah baca perkembangan yang ada, ya begitulah,” ujar Aras.

PPP saat ini menghadapi tantangan besar usai Pemilu 2024, di mana partai berlambang Ka'bah ini gagal mempertahankan kursi di DPR RI.

Karena itu, kepemimpinan baru diharapkan mampu membawa partai kembali meraih kemenangan pada Pemilu 2029.

Aras juga mengajak seluruh kader PPP untuk tetap menjaga semangat dan fokus menyambut agenda Muktamar 2025.

Ia berharap pemimpin berikutnya bisa bekerja keras membesarkan partai, serta memastikan suara PPP kembali terdengar di tingkat nasional.

“Tentu saya berharap bahwa pemimpin PPP ke depan serius mengantarkan anggotanya kembali duduk ke DPR Senayan,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved