Stok Melimpah! Sapi Kurban di Makassar Mulai Harga Rp12,5 Juta
Kepala Disnakeswan Sulsel, Nurlina, menyebut permintaan kurban memang cenderung naik setiap tahun, meskipun tidak terlalu signifikan.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, ketersediaan hewan kurban di Sulawesi Selatan melimpah.
Para pedagang menjajakan sapi dan kambing di berbagai titik Kota Makassar hingga Minggu (25/5/2025), dan dipastikan tetap berjualan hingga hari H.
Data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sulsel mencatat, per Mei 2025 total hewan kurban yang tersedia mencapai 126.009 ekor, terdiri dari:
Sapi: 73.217 ekor
Kerbau: 4.113 ekor
Kambing: 48.679 ekor
Sementara kebutuhan hewan kurban diperkirakan hanya sekitar 48.701 ekor, yaitu:
Sapi: 45.087 ekor
Kerbau: 3.449 ekor
Kambing: 165 ekor
Dengan demikian, Sulsel mengalami surplus stok hewan kurban.
Kepala Disnakeswan Sulsel, Nurlina, menyebut permintaan kurban memang cenderung naik setiap tahun, meskipun tidak terlalu signifikan.
“Permintaan hewan kurban biasanya naik, tapi tetap tergantung pada kondisi ekonomi masyarakat. Peternak selalu siap, tapi daya beli masyarakat yang menentukan,” jelas Nurlina.
Ia menambahkan, Disnakeswan rutin memberikan pembinaan ke kabupaten/kota terkait tata cara penyembelihan yang baik dan halal, bekerja sama dengan MUI serta pengurus masjid.
Nurlina juga mengimbau masyarakat yang berkurban secara mandiri agar tetap berkoordinasi dengan masjid setempat, terutama dalam hal penyembelihan dan pembuangan limbah, demi mencegah pencemaran lingkungan.
“Sekarang sudah jauh lebih tertib. Pemotongan di sembarang tempat sudah jarang terjadi karena masyarakat makin sadar pentingnya koordinasi,” tambahnya.
Harga Sapi Kurban di Makassar
Berdasarkan pantauan Tribun-Timur.com, harga sapi kurban di Makassar saat ini berkisar antara Rp12,5 juta hingga Rp50 juta per ekor, tergantung jenis dan bobotnya.
Amran, peternak asal Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, menyebutkan ia menjual sekitar 70 ekor sapi tahun ini.
"Ada sapi Bali, sapi lokal, limosin, sinental, dan brahman. Harga paling murah Rp12,5 juta untuk bobot sekitar 60 kg. Yang termahal bisa Rp50 juta untuk jenis limosin berbobot sekitar 700 kg," ujarnya saat ditemui di Jl Borong Raya, Kecamatan Manggala.
Sementara itu, Sabir, penjual sapi asal Kabupaten Gowa, menyewa lahan di Jl Hertasning Baru, perbatasan Makassar-Gowa, untuk menjual hewan kurban.
Ia membawa 70 ekor sapi jenis Bali dan limosin dari daerah Tombolo Pao, Gowa.
“Harga sapi naik sekitar Rp1 juta dibanding tahun lalu. Sapi Bali dijual mulai Rp12 juta hingga Rp30 juta. Untuk limosin bisa sampai Rp50 juta,” jelasnya.
Dalam sepekan berjualan, Sabir sudah menjual 20 ekor sapi.
Ia memastikan seluruh hewan yang dijual dilengkapi Surat Keterangan Pemeriksaan Hewan Kurban dari Dinas Peternakan.(*)
Lima Jam di Kedai Tujuh Belas, Leonard Eben Ezer Bocorkan Evaluasi Beasiswa Doktor Jaksa di Unhas |
![]() |
---|
Kata Manajemen PSM Makassar Soal Laga PSM Makassar Tak Pernah Disiarkan |
![]() |
---|
Infografis: Harga Jersey Klub Super League Musim 2025/2026, Persib Bandung dan PSM Makassar Termahal |
![]() |
---|
Selamat Jalan Syamsul Bin Sampe, Mengabdi di Tribun Timur hingga Nafas Terakhir |
![]() |
---|
In Memoriam Puang Ramma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.