Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Peserta Magang Jepang Dimintai Rp50 Juta Lebih Iming-iming Lulus, BBPVP: Laporkan ke Kami

Calo dari Makassar dan provinsi memungut biaya kepada calon magang dengan iming-iming, lolos seleksi.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ansar
Youtube Kemnaker
MAGANG JEPANG - Program magang Jepang Kemnaker 

TRIBUN-TIMUR.COM - Perekrutan magang IM Jepang diduga menjadi ladang bisnis oknum pegawai Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel.

Calo dari Makassar dan provinsi memungut biaya kepada calon magang dengan iming-iming, lolos seleksi.

Hal itu disampaikan orangtua calon magang, inisial AS kepada Tribun-timur.com, Minggu (25/5/2025).

"Mohon Pak diawasi BLK (Balai Latihan Kejuruan) Makassar dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Selatan," kata AS.

AS menyampaikan, pengambilan nomor tes seleksi magang IM Jepang di BLK Makassar, Jumat lalu.

Menurut AS, Pangkep dan Bantaeng juga buka pendaftaran magang, namun pendaftar kurang.

Hal itu membuat pendaftaran calon magang Jepang, asal Pangkep dan Bantaeng diarahkan ke BLK Makassar.

"Termasuk anakku ikut. Calo di tempat ini (BLK Makassar) lumayan banyak yang masuk. Sekiranya bisa diawasi Pak," kata AS.

AS menyampaikan, jumlah pendaftar magang Jepang sekira 600-an orang.

Jumlah tersebut akan diseleksi menjai 150 orang.

"Tes-nya tanggal 2 sampai tanggal 5 Juni 2025. Sarat ada permainan terselubung," ujar dia.

AS membongkar jumlah uang diminta calo magang.

"Ada minta ke peserta mau lulus Rp20 juta. Tambah biaya akomodasi ditanggung peserta sendiri, berupa pembuatan pasport dan visa," kata dia.

Peserta juga dimintai  biaya tinggal nginap sebesar Rp30 juta-an.

Total Rp50 juta lebih harus dikeluarkan peserta magang jika ingin lulus.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved