Haji 2025
Hilman Latief: Tugas Haji Baru Sepertiga, Tetap Kerja Keras
Ia meminta petugas tetap semangat, tak lengah, dan tidak terpengaruh isu-isu yang melemahkan moral.
TRIBUN-TIMUR.COM - Petugas haji diminta fokus dan konsisten memberikan pelayanan kepada seluruh jemaah haji.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, di Bandara Internasional King AbdulAziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (23/5/2025).
Ia meminta petugas tetap semangat, tak lengah, dan tidak terpengaruh isu-isu yang melemahkan moral.
Apalagi perjanalan haji baru sepertiga.
Hilman juga menekankan pentingnya sikap sigap petugas saat menghadapi masalah di lapangan.
"Kalau ada kendala, segera cari solusi. Jangan biarkan masalah berlarut. Kita harus punya mental yang kuat dan adaptif," tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa puncak haji masih beberapa pekan ke depan, sehingga kesiapan mental dan fisik petugas harus tetap dijaga.
"Pekerjaan kita belum selesai. Puncaknya ada di Arafah. Semua harus siap, jangan sampai ada jemaah yang tercecer," tegasnya.
Pemerintah tengah memverifikasi ulang data jemaah yang berpindah hotel, termasuk yang ingin tinggal bersama pasangan atau pendamping lansia.
"Pendataan ini penting agar kita bisa memastikan seluruh jemaah terpantau dengan baik, terutama menjelang puncak haji," jelasnya.
Ia juga mengimbau jemaah untuk tidak berpindah hotel tanpa koordinasi dengan petugas.
"Jangan ambil keputusan sendiri. Semua harus sesuai arahan agar proses pelayanan tetap tertib," imbuhnya.
Setelah meninjau Kantor Daker Bandara, Hilman dan rombongan meninggalkan Bandara Jeddah untuk melanjutkan agenda kerja berikutnya di Arab Saudi.
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.