Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Kementerian Agama Kirim 21 Tim Monev ke Arab Saudi Awasi Pelayanan Haji

Selama di Arab Saudi, tim akan bertugas di tiga wilayah kerja utama penyelenggaraan haji: Makkah, Madinah, dan Bandara.

Penulis: Mansur AM | Editor: Sudirman
Ist
HAJI - Ketua Tim Monev Haji 2025 Saiful Mujab didampingi Kepala Daker Bandara Abdul Basir, Kamis (23/5/2025). Tim akan bertugas di tiga wilayah kerja utama penyelenggaraan haji: Makkah, Madinah, dan Bandara. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Haji 2025 dari Kementerian Agama berkunjung ke Arab Saudi.

Kehadiran mereka bertujuan memastikan pelayanan optimal bagi jemaah haji Indonesia di berbagai titik penting pelaksanaan ibadah haji.

Ketua Tim Monev, Saiful Mujab, menjelaskan bahwa tim beranggotakan 21 orang yang terdiri dari perwakilan Kantor Wilayah Kemenag, rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), serta unsur lainnya dari internal Kementerian Agama.

"Komposisinya mencakup sekitar 12 orang dari Kanwil, enam rektor, dan beberapa dari unsur lainnya," ujarnya saat ditemui di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pada Kamis (22/5/2025).

Selama di Arab Saudi, tim akan bertugas di tiga wilayah kerja utama penyelenggaraan haji: Makkah, Madinah, dan Bandara.

Fokus utama mereka adalah melakukan pengawasan langsung serta memberikan pendampingan layanan jemaah di sembilan titik penting yang telah diatur dalam SOP (Standard Operating Procedure).

“Setiap layanan akan kami pantau secara menyeluruh, mulai dari transportasi, konsumsi, hingga akomodasi. Kami berkomitmen penuh membantu jemaah dan berkolaborasi erat dengan seluruh unsur PPIH di berbagai tingkatan,” tegas Saiful.

Sembilan titik yang menjadi prioritas pemantauan meliputi sektor, daerah kerja (daker), kelompok terbang (kloter), serta titik krusial mobilitas jemaah seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Proses perpindahan dari Makkah ke Arafah, lalu ke Muzdalifah hingga Mina, termasuk layanan murur dan tanazul, juga menjadi perhatian utama.

Tim Monev dijadwalkan bertugas di Tanah Suci selama 25 hingga 30 hari.

Selain memberikan evaluasi dan pendampingan teknis, mereka juga akan menyusun laporan serta rekomendasi sebagai bahan perbaikan layanan haji ke depan.

“Kami menjalankan amanah dari Menteri Agama, Sekjen, dan Dirjen. Kami berkomitmen memberikan yang terbaik agar jemaah Indonesia mendapatkan pelayanan yang maksimal,” tutup Saiful Mujab.

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved