UMI-UTI Kerja Sama Perkuat Daya Saing dan Adaptasi Pendidikan Tinggi
Kerja sama memperkuat daya saing dan adaptasi pendidikan tinggi terhadap perkembangan teknologi serta inovasi global.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sakinah Sudin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Lampung di Kampus UTI Lampung, Rabu (21/5/2025).
Kerja sama memperkuat daya saing dan adaptasi pendidikan tinggi terhadap perkembangan teknologi serta inovasi global.
MoU ditandatangani Rektor UMI Prof Hambali Thalib dan Rektor UTI Dr M Nasrullah Yusuf, disaksikan Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Prof Mansyur Ramly serta Ketua Pengurus YW UMI Prof Masrurah Mokhtar.
Turut hadir dari UMI, Wakil Rektor I Bidang Akademik UMI Prof Dirgahayu A Lantara, dan Wakil Rektor V Bidang Kerja Sama dan Promosi Prof Muhammad Hattah Fattah.
Hambali Thalib mengapresiasi sambutan hangat jajaran pimpinan dan sivitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia.
Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga langkah strategis dalam membangun kemitraan produktif menuju sinergi antar perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan global dan akselerasi transformasi digital.
“Silaturahmi ini menjadi tonggak sejarah sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjawab tantangan global dan transformasi digital melalui kolaborasi dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Prof Hambali dalam keterangan tertulisnya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (22/5/2025).
Prof Hambali juga memperkenalkan UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah yang berdiri sejak tahun 1954.
UMI, kata dia, berkomitmen melahirkan lulusan berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlakul karimah serta berdaya saing internasional.
UMI merupakan perguruan tinggi pertama di luar Pulau Jawa yang meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT dan berhasil mempertahankan status tersebut hingga kini.
UMI saat ini memiliki 13 fakultas dan program pascasarjana (Magister dan Doktor), dengan 64 program studi, lebih dari 50 persen diantaranya telah terakreditasi A dan Unggul.
“Tridharma Perguruan Tinggi dijalankan dengan pendekatan berbasis nilai-nilai keislaman, riset terapan, serta pengabdian masyarakat yang tersebar hingga pelosok Sulawesi,” kata Prof Hambali.
Ketua Pembina YW UMI Prof Mansyur Ramly dalam kesempatan itu menyampaikan kerja sama bagian dari strategi yayasan mendorong UMI menjadi universitas yang responsif terhadap perkembangan zaman, terutama dalam penguatan digitalisasi dan inovasi pendidikan.
“Kami mendorong UMI untuk terus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan globalisasi," kata Prof Mansyur.
"Kolaborasi strategis dengan Universitas Teknokrat Indonesia menjadi bagian dari langkah besar menuju institusi pendidikan tinggi yang unggul, inovatif, dan berdampak luas bagi masyarakat,” kata Prof Mansyur," imbuhnya.
Infografis: Tiga Pemain Asing PSM Makassar Terancam Absen Lawan Persebaya Surabaya |
![]() |
---|
Dapur MBG Dorong Ekonomi Lokal, 50 UMKM Maros Sudah Terlibat |
![]() |
---|
QDB Klaim Diajak Damai, Kuasa Hukum Rektor UNM Karta Jayadi Bantah |
![]() |
---|
Musim Kemarau, Bosowa Peduli Distribusikan Air Bersih ke Warga Makassar |
![]() |
---|
Job Fair Poltekpar Makassar 2025 Hadirkan Puluhan Perusahaan Nasional dan Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.