Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Andi Zulkifli Nanda Jadi Sekda Makassar Umur 44 Tahun

Andi Zulkifly Nanda akan jadi Sekda Makassar di umur ke-44 tahun mendampingi pemerintahan Munafri Arifuddin

|
Editor: Ari Maryadi
TRIBUN TIMUR/SITI AMINAH
CALON SEKDA - Kepala Bappeda Makassar Andi Zulkifli Nanda. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengirimkan surat kepada Gubernur Sulawesi Selatan terkait penetapan Sekda Makassar Andi Zulkifli Nanda tertanggal 15 Mei 2025.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Andi Zulkifly Nanda terpilih jadi Sekretaris Daerah Kota Makassar.

Pria kelahiran Makassar, 30 Juni 1980 itu akan mendampingi pemerintahan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.

Andi Zulkifly Nanda akan jadi Sekda Makassar di umur ke-44 tahun.

Ia terpilih jadi Sekretaris Daerah Kota Makassar.

Pria kelahiran Makassar, 30 Juni 1980 itu akan mendampingi pemerintahan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.

Andi Zulkifly Nanda jadi Sekda Makassar di umur ke-44 tahun.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyetujui pengangkatan Andi Zulkifly Nanda jadi Sekda Makassar.

Hal itu tertuang dalam surat Mendagri bernomor 100/2.2.6/2714/SJ tertanggal 21 Mei 2025.

"Secara prinsip Wali Kota Makassar disetujui untuk melaksanakan pengangkatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama Sekrataris Daerah Kota Makassar atas nama A Zulkifly," demikian bunyi surat Tito Karnavian.

A Zulkifly Nanda, salah satu pamong muda berbakat yang dimiliki oleh Pemkot Makassar. 

Ia masih berusia 44 tahun, bahkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar tersebut paling muda diantara pelamar Sekda lainnya. 

A Zulkifly lahir di Makassar, 30 Juni 1980, ia memulai karirnya sebagai ASN di Pemerintah Kota Makassar. 

Tahun 2005, suami legislator DPRD Sulsel, Fatma Wahyuddin ini sudah mulai menempati jabatan stategis, yakni sebagai Kasubag Keuangan dan Perlengkapan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). 

Tahun 2008, Zul-sapaannya diangkat menjadi Lurah di sebuah pulau kecil, Kelurahan Lakkang. 

Dua tahun mengabdikan diri di Pulau Lakkang, Zul kembali ke kota menjadi Lurah Panaikang. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved