Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Sulaeman Rotte Usia 102 Tahun Sehat dan Aktif Jelang Puncak Haji di Makkah

Calon haji tertua Sulsel, Sulaeman Rotte (102), asal Pinrang tetap sehat dan bugar di Mekkah. Siap jalani puncak ibadah Armuzna bersama jemaah lainnya

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Dok pribadi/Andi Pawelloi Nawir
JEMAAH HAJI – Sulaeman Rotte Bagulu (102) asal Pinrang terlihat sehat dan bugar di Mekkah. Ia bersiap mengikuti puncak ibadah haji Armuzna. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG – Jemaah calon haji tertua asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Sulaeman Rotte Bagulu (102), dilaporkan dalam kondisi sehat dan bugar di Makkah, Arab Saudi.

Informasi tersebut disampaikan petugas haji perwakilan Pinrang, Andi Pawelloi Nawir. 

Ia mengatakan, Sulaeman bahkan masih aktif beraktivitas seperti biasa.

"Alhamdulillah, beliau sehat-sehat. Kemarin saya antar ke Pasar Khakiyah setelah salat Subuh," kata Andi Pawelloi saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (21/5/2025).

Menurutnya, seluruh jemaah calon haji asal Pinrang kini sudah berada di Makkah setelah proses pendorongan dari Madinah.

Setibanya di Makkah, mereka menjalani rangkaian ibadah umrah wajib, dimulai dari miqat di Bir Ali.

"Setelah pendorongan dari Madinah ke Makkah, hal yang dilakukan adalah umrah wajib dengan miqat di Bir Ali. Sesampainya di Mekkah, jemaah melakukan tawaf, sai, dan tahalul. Hari-hari berikutnya diisi dengan ziarah," jelasnya.

Ia menambahkan, para jemaah kini menjalani ibadah sambil menanti puncak kegiatan haji, yakni Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

Satu Jemaah Haji Asal Pinrang Meninggal Dunia

Sebelumnya diberitakan, seorang jemaah calon haji asal Pinrang, Sapo Panisi Lili (79), meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi.

Kabar tersebut dibenarkan Kasi Haji Kemenag Pinrang, Idris Muhamad.

"Benar, tadi subuh kami dapat kabar kalau salah satu jemaah haji asal Pinrang meninggal, bernama Sapo Panisi Lili berumur 79 tahun," ujarnya.

Sapo Panisi sempat dirawat selama enam hari di ruang ICU RS Saudi National Hospital sebelum menghembuskan napas terakhir.

"Memang sebelumnya sudah dirawat di ICU karena sakit. Mengenai sakitnya, kami belum mendapat kabar juga," jelasnya.

Jenazah almarhumah telah dimakamkan di Mekkah oleh petugas haji Indonesia.

"Iye, sudah dimakamkan. Didampingi petugas haji dari Indonesia di sana," tambah Idris.

Diketahui, almarhumah Sapo Panisi Lili beralamat di Bulisu, Kelurahan Kassa, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved