Profil Iwan Setiawan Lukminto Komisaris Utama Sritex Ditangkap Kejagung, Bos Perusahaan Tekstil
Namun, sejak beberapa waktu lalu, Kejagung telah memulai penyelidikan terkait dugaan korupsi di perusahaan Sritex.
Nama Sritex semakin melambung ketika menekan kontrak pembuatan seragam North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan tentara Jerman pada 1994.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (28/9/2019), hingga 1998, jumlah pesanan seragam tersebut mencapai sekitar satu juta peach stell (PS).
Kontrak yang sama juga dilakukan PT Sritex dengan Angkatan Perang Inggris yang memesan seragam NATO sebanyak 400.000 PS.
Selain itu, Papua Nugini juga memesan seragam polisi sebanyak 50.000 PS pada Sritex.
Tak ketinggalan, seragam Kantor Pos Jerman juga memesan sebanyak satu juta PS.
Jika ditotal, hingga saat ini, produk Sritex telah digunakan oleh pasukan militer lebih dari 30 negara.
Bukan hanya militer, produk Sritex juga digunakan pemain mode dunia, seperti Guess dan H&M.
Sementara itu, pada 2001, Sritex berhasil selamat dari krisis moneter yang melanda pada 1998.
Perusahaan juga berhasil melipatgandakan pertumbuhan sampai delapan kali lipat dibanding saat pertama kali terintegrasi pada 1992.
Pada 2013, Sritex secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode ticker dan SRIL.
Guna mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini mendirikan kantor perwakilan di Jakarta dan dua kantor pemasaran (marketing) masing-masing di Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur.
Tidak hanya bidang tekstil, Sritex turut melebarkan sayap bisnisnya di bidang serat rayon.
PT Rayon Utama Makmur (RUM) merupakan pabrik serat rayon di bawah Sritex yang berlokasikan di Sukoharjo.
Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 80 ribu-90 ribu ton serat rayon per tahun, seperti diberitakan Harian Kompas, 27 Oktober 2017.
Namun, PT RUM sempat bermasalah karena limbah cair pabrik membuat sejumlah warga mengalami gangguan kesehatan.
Sritex di bawah bendera Ultra Tech Mining Indonesia pun memiliki pabrik dan eksplorasi batu gamping sebagai bahan baku di Wonogiri, Jawa Tengah.
Sritex juga tercatat di dunia olahraga Tanah Air.
Pendiri Sritex, HM Lukminto bersama dengan Halim Sugiarto mendirikan klub basket Bhinneka Solo pada 1966.
Nama Bhinneka dipilih karena mayoritas pemainnya berasal dari berbagai daerah.
Sritex akhirnya menjadi sponsor utama klub ini dari 1999 sampai 2007.
Oleh karena itu, nama klub kemudian berubah menjadi Bhinneka Sritex Solo.
Sempat berjaya di awal 2000-an, Bhinneka Sritex Solo bubar pada 2009 karena krisis finansial.
Selain tim basket putra, HM Lukminto juga mengorbitkan Sritex Dragons Enduro, satu-satunya tim basket putri Solo di panggung Speedy Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia.
Penghargaan Sritex Meski kini dinyatakan pailit, sepanjang sejarahnya, Sritex beberapa kali menerima penghargaan atas kontribusi di dunia bisnis Indonesia.
Pada 2015, Sritex menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai Pelopor dan Penyelenggara Penciptaan Investor Saham Terbesar dalam Perusahaan.
Perusahaan ini juga menerima penghargaan Intellectual Property Rights Award 2015 untuk kategori piala IP Enterprise dari WIPO (World Intellectual Property Organization).
Masih di tahun yang sama, majalah Investor menganugerahi "Top Performing Listed Companies in Textile and Garment Sector" kepada Sritex.
Sementara itu, pada 2016, Sritex menerima penghargaan "Best Performance Listed Companies" dari majalah Investor.
Perusahaan juga menerima penghargaan "Best Enterprise Achievers" sebagai Perusahaan Lokal Raksasa dari Obsession Media Group.
Tak sampai di situ, masih pada 2016, Sritex yang kini pailit sempat dianugerahi penghargaan sebagai penerbit terbaik dalam kategori Ragam Industri pada Bisnis Indonesia Awards. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komut Sritex Iwan Setiawan Lukminto Ditangkap Kejagung di Solo"
Iwan S Lukminto
Iwan Setiawan Lukminto
Profil Iwan Setiawan Lukminto
Komut Sritex
PT Sri Rejeki Isman Tbk
Sritex pailit
Sosok Zainuddin Mappa Putra Sulsel Terseret Kasus Korupsi Bos Sritex, Dua Rumah Digeledah |
![]() |
---|
Nasib Karyawan Sritex saat Iwan Setiawan Bos Ditangkap Kejaksaan Agung, Gugatan Berlanjut |
![]() |
---|
Kejagung Tangkap Iwan Lukminto Pemilik Sritex Jelang Ulang Tahun, Pernah Masuk Daftar Orang Terkaya |
![]() |
---|
Umur Sritex Tinggal Sebulan Lagi, Bahan Baku Sudah Mulai Disetop |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.