Nenek 70 Tahun di Bone Hidup Sendiri di Gubuk Reyot, Baznas Bangunkan Rumah Layak Huni

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Seorang lansia hidup sebatang kara di sebuah gubuk Reyot di Desa Ajanglasse, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone

Nenek Ica ( 70) setiap paginya harus berjuang seorang diri untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Dari pantauan dilokasi, Rabu (21/5/2025) Nenek Ica tinggal di gubuk reyot berukuran 4x5 meter dengan kondisi rumah yang sudah sangat memperihatinkan.

Rumah milik nenek Ica tersebut sudah tidak layak huni, tiang rumah terbuat dari balok yang rapuh bercampur papan kayu, sudah lapuk dan bolong dimakan rayap. 

Di dalam rumah hanya ada satu kasur tempat biasa nenek ica merebahkan diri dan beristirahat.

Sedangkan atap rumah sudah berlubang termakan usia.

Ketika musim panas, cahaya matahari pun bisa tembus sampai ke dalam rumah yang lebih mirip gubuk.

 Saat musim hujan, lantai rumah nenek ica sangat licin.

Nenek Ica mengaku tak mampu lagi memperbaiki rumahnya karena memang tak punya apa-apa. 

"Ketika hujan turun nenek tak kuasa menahan dingin dan badai, saya hanya bisa pasrah dan berserah kepada allah jangan kasih roboh ini rumah, nanti saya tinggal di mana,"ujarnya

Nenek renta ini tidak bermimpi untuk tinggal di istana yang bergelimang kemewahan. 

Ia hanya berharap sebuah hunian yang layak untuk melindungi tubuhnya dari hujan dan panas.

“Saya berharap kepada Bapak Bupati Bone, serta Dinas Sosial Kabupaten Bone agar memberikan perhatian khusus terutama kehidupan yang layak bagi saya,"tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Baznas Kabupaten Bone mengaku guna mengawal amanah Zakat Infaq dan Sedekah agar benar-benar terdistribusi dengan baik, pihaknya memberikan bantuan RTLH kepada Nenek Ica.