Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

35 Jemaah Haji Indonesia Wafat Dimakamkan di Arab Saudi

Sebanyak 35 jemaah haji reguler Indonesia wafat hingga hari ke-20 operasional haji. Seluruh jenazah dimakamkan di Arab Saudi sesuai ketentuan setempat

Penulis: Mansur AM | Editor: Sukmawati Ibrahim
Media Centre Haji Indonesia
JEMAAH HAJI - Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi, Abdul Basir saat memberikan keterangan terkait jemaah wafat di Arab Saudi, Selasa (20/5/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, JEDDAH – Sebanyak 35 jemaah haji reguler Indonesia wafat hingga hari ke-20 operasional haji 2025.

Data tersebut disampaikan Kementerian Agama pada Selasa (20/5/2025). 

Para jemaah meninggal dunia saat penerbangan maupun setelah tiba di Arab Saudi.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara PPIH Arab Saudi, Abdul Basir, membenarkan informasi tersebut.

“Seluruh jemaah yang wafat dimakamkan di Arab Saudi,” kata Basir di Jeddah.

Menurutnya, sebagian besar dimakamkan di Pemakaman Zahban, Kota Jeddah, khususnya yang wafat di pesawat atau saat tiba di Jeddah. 

Lokasi pemakaman lainnya menyesuaikan ketentuan otoritas setempat.

“Jenazah tidak bisa dipulangkan ke Indonesia,” tegas Basir.

Hal tersebut sudah menjadi ketentuan pemerintah Arab Saudi.

“Biasanya lokasi pemakaman ditentukan dekat rumah sakit tempat wafatnya jemaah,” ujarnya.

Kementerian Agama memastikan seluruh hak jemaah yang wafat tetap diberikan, termasuk pelaksanaan badal haji.

“Badal haji akan dilakukan oleh petugas haji Indonesia,” jelas Basir.

Selain itu, jemaah juga mendapat klaim asuransi jiwa.

“Proses klaim akan dilakukan setelah operasional haji selesai,” katanya.

Pemerintah menjamin semua hak jemaah diberikan secara adil.

Salah satu jemaah yang wafat adalah Kusnandar Endi Mihardja dari Curug, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Ia tergabung dalam kloter JKG 40.

Kusnandar meninggal di atas pesawat sebelum mendarat di Jeddah, Senin (19/5/2025). 

Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Zahban pada Senin siang.

PPIH menyampaikan duka cita kepada keluarga jemaah dan mengimbau seluruh jemaah untuk turut mendoakan.

“Mereka telah kembali ke hadapan Allah dalam keadaan ihram,” kata Basir.

PPIH juga terus meningkatkan layanan kesehatan bagi jemaah untuk meminimalkan jumlah yang wafat. 

Jemaah diimbau menjaga kondisi tubuh dan tidak memaksakan diri. (*)

Laporan Media Centre Haji

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved