Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

‘Niat Ziarah ke Thaif Dipendam Dulu’, Jamaah Haji Jangan Tinggalkan Kota Makkah

Pembimbing Ibadah (Bimbad) PPIH Sektor 9 Makkah, Najamuddin Umar, mengingatkan pentingnya persiapan jelang puncak haji.

Penulis: Mansur AM | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/MEDIA CENTRE HAJI/MANSUR AM
MANASIK HAJI - Mustasyar dini (konsultan ibadah) foto bersama jamaah Kloter 23 dan 24 Embarkasi SUB di Hotel Hotel Safwat Almifad, Misfalah, Makkah, Senin (19/5/2025). Jamaah mengikuti manasik berkala. 

MAKKAH, TRIBUN-TIMUR.COM - Pembimbing Ibadah (Bimbad) PPIH Sektor 9 Makkah, Najamuddin Umar, mengingatkan pentingnya persiapan jelang puncak haji.

Ia mengajak jamaah berpikir rasional dan bersiap secara fisik serta mental.

Menurut Najamuddin, puncak ibadah haji akan berlangsung di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Haji itu Arafah, kalau tidak ke Arafah berarti hajinya tidak sah," tegasnya.

Najamuddin menyampaikan hal itu saat memberikan siraman rohani kepada jamaah di Makkah.

Ia menekankan, ibadah wukuf di Arafah adalah rukun haji yang wajib dijalani.

Baca juga: Rektor Universitas Islam Asadiyah Indo Santalia Doakan Jamaah Tetap Sehat hingga Wukuf di Arafah

Najamuddin adalah pegawai Kemenag Provinsi Sulawesi Barat yang bertugas sebagai pembimbing ibadah (bimbad) Sektor 9. Sektor ini berlokasi di Wilayah Misfalah, Makkah.

Syarat untuk menjadi petugas haji layanan Bimbad adalah sudah pernah naik haji.

Tugas-tugasnya menjawab pertanyaan jamaah terkait ibadah haji (manasik).

Pada kesempatan tersebut, Najamuddin juga meminta jamaah yang hendak umrah sunnah mengambil miqat di Tan’im. Bukan di Hudaibiyah dan Jiranah. Mengingat Hudaibiyah dan Jiranah letaknya di luar Makkah.

Selain itu, Najamuddin mengimbau agar ziarah keluar kota seperti ke Thaif ditunda. 

“Jangan meninggalkan Makkah dulu, tunggu sampai selesai Armuzna,” katanya.

Menurut dia, Pemerintah Arab Saudi sangat ketat mengatur akses masuk Kota Makkah.

Baca juga: Arab Saudi Perketat Pemeriksaan Visa Jelang Puncak Haji 1446 H

Apalagi menjelang puncak haji, hanya jamaah resmi yang diperbolehkan masuk.

Najamuddin tak ingin jamaah bermasalah karena bepergian keluar saat jadwal ketat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved