Innalillah, Sapo Panisi Lili JCH Asal Pinrang Meninggal di Makkah

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar duka datang dari Tanah Suci. Salah satu jemaah haji asal Kabupaten Pinrang, Sapo Panisi Lili (79), yang tergabung dalam kloter 2 Embarkasi Makassar, dilaporkan wafat pada Senin malam, 19 Mei 2025.

Almarhumah yang berasal dari Lingkungan Bulisu, Kelurahan Kassa, Kecamatan Batulappa.

Ia menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif selama enam hari di RS Saudi National Hospital akibat pneumonia atau radang paru-paru yang dideritanya.

"Almarhumah sempat mengalami sesak napas pada 13 Mei dan langsung dibawa ke klinik hotel. Tak lama kemudian, dirujuk ke rumah sakit. Beliau meninggal dunia pada pukul 21.30 waktu setempat, dengan riwayat penyakit asma," ujar Ketua Kloter 2, Ari Eko Saputra, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa, 20 Mei 2025.

Jenazah almarhumah telah disalatkan di Masjidil Haram usai salat Subuh berjamaah dan dimakamkan di pekuburan Sharaya, Arab Saudi, pada pagi harinya.

"Prosesi pemakaman berjalan dengan lancar. Dua anak almarhumah yang juga turut berangkat haji mendampingi beliau selama di Tanah Suci," tambah Ari Eko.

Sejak operasional haji dimulai pada 1 Mei 2025, Embarkasi Makassar tercatat telah kehilangan empat jemaah: masing-masing dari Kloter 1 asal Kota Makassar, Kloter 3 dari Kabupaten Sinjai, Kloter 12 asal Kabupaten Maros, dan terakhir Kloter 2 dari Kabupaten Pinrang.