Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mobil Kapolres Gowa Tabrakan

Usai Terlibat Kecelakaan, Kapolres - Dandim Gerebek Tambang Ilegal di Bontonompo Gowa

Penggerebekan ini dipimpin oleh Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Sulaiman dan Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto.

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Sayyid
TAMBANG ILEGAL - Polres Gowa bersama Kodim 1409 menggerebek diduga tambang ilegal galian c pasir di Giring-giring Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin (19/5/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Usai terlibat kecelakaan, Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman menggerbek tambang diduga ilegal, Senin (19/5/2025) petang.

Lokasinya, di Giring-giring Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penggerebekan ini dipimpin oleh Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Sulaiman dan Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto.

Setibanya di lokasi tersebut, polisi bersama TNI memantau lokasi tambang diduga ilegal.

Namun, terlihat sudah tidak ada aktivitas di lokasi tersebut.

Hanya, tumpukan pasir yang menggunung yang ditemukan TNI-Polri.

Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman mengaku penggerebekan dilakukan karena adanya informasi masyarakat tentang dugaan tambang ilegal.

"Tim gabungan dari Polres bersama Kodim Gowa melakukan penertiban tambang diduga ilegal," ucapnya.

Baca juga: Pemuda 18 Tahun Tabrak Mobil Kapolres Gowa, Hanya Bisa Terdiam Saat Diamankan

KECELAKAAN MOBIL - Mobil toyota Innova Zenix yang ditumpangi Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, terlibat kecelakaan di Jalan Poros Limbung, Tanetea, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (19/5/2025) siang.
KECELAKAAN MOBIL - Mobil toyota Innova Zenix yang ditumpangi Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, terlibat kecelakaan di Jalan Poros Limbung, Tanetea, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (19/5/2025) siang. (TribunGowa.com/Sayyid Zulfadli)

AKBP Aldy menyebutkan, hasil pengecekan terdapat galian tambang diduga ilegal di beberapa titik.

"Tapi ketika kita sampai di lokasi sudah tidak ada aktivitas. Berdasarkan informasi dari warga sudah beberapa hari ini tidak ada aktivitas," jelasnya

Dia mengaku tidak tahu soal apakah informasi bocor sebelum dilakukannya penggerebekan tambang ilegal 

"Kami tidak tahu apakah informasi ini bocor atau tidak. Tapi berdasarkan informasi masyarakat aktivitas tambang sudah beberapa hari tidak beroperasi," lanjutnya

Dijelaskan, dari hasil pantauan drone  ditemukannya excavator sekira 1 sampai 2 kilometer dari lokasi diduga tambang ilegal.

"Kalau excavator tersebut masih dalam penyelidikan apakah digunakan aktivitas pertambangan ilegal," jelasnya

AKBP Aldy mengatakan tindakan preventif dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengimbau kepada masyarakat jika melakukan aktivitas tambang agar mengurus izin.

"Apabila ditemukan aktivitas serupa diduga ilegal tanpa izin maka akan ditindak tegas dengan dilakukan penertiban," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved