Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tuding Sejumlah Penanganan Kasus Mandek, Mahasiswa Geruduk Mapolres Takalar

Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta, mengatakan sejumlah perkara yang dituding mandek sementara ditangani.

Penulis: Makmur | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/MAKMUR 
DEMO POLRES - Sekelompok mahasiswa yang menamakan diri Koalisi Mahasiswa Pembebasan Rakyat menggeruduk Mapolres Takalar memprotes madeknya sejumlah penanganan kasus, Senin (19/5/2025).  

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Sekelompok mahasiswa yang menamakan diri Koalisi Mahasiswa Pembebasan Rakyat menggeruduk Mapolres Takalar memprotes madeknya sejumlah penanganan kasus.

‎"Ada pelanggaran supremasi hukum di Polres Takalar," kata orator Aditya Chokas, Senin (19/5/2025). 

‎"Beberapa kasus, seperti pengeroyokan di Bontomatene dan Lantang itu mandek, pelaku tidak ditahan, prosesnya berlarut-larut," sambungnya.

‎Aditya menambahkan bahwa ini mencederai rasa keadilan bagi korban dan keluarganya.

‎"Hari ini kita mempertanyakan kemanusiaan yang adil dan beradab di Polres Takalar," tambah Pentolan HMI Takalar.

‎Orator lainnya, Suardi, mengatakan ada dugaan kongkalikong dalam penanganan kasus.

‎"Kasus pengeroyokan yang sudah jelas ada videonya, tapi lambat ditindaki," katanya.

‎Menanggapi, Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta, mengatakan sejumlah perkara yang dituding mandek sementara ditangani.

‎"Sudah ditangani yang di Bontomatene. Perkaranya split (saling lapor). Sementara yang kasus di Lantang satu terduga sudah diamankan. Yang lain masih dikejar," katanya.

‎Akibat aksi demonstrasi ini, satu lajur Jalan Jenderal Sudirman ditutup.

‎Lalu lintas dari arah selatan, ke arah Makassar, dialihkan ke jalan depan Kejaksaan Negeri Takalar.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved