Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sudah Habiskan Anggaran Rp2,3 Miliar Tapi Gedung SMPN 1 Bulukumba Belum Rampung, Disorot Dewan!

Anggota Komisi C DPRD Bulukumba, Andi Pangeran Rahim mempertanyakan hasil pembangunan gedung SMPN 1 Bulukumba.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Samsul Bahri
GEDUNG SEKOLAH - Anggota DPRD Bulukumba turun ke lokasi tinjau Gedung SMPN 1 Bulukumba yang belum rampung, Senin (19/5/2025). Anggota DPRD minta rekanan rampungkan gedung sekolah itu dengan baik. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Anggota DPRD Bulukumba memerotes bangunan gedung SMPN 1 Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Anggota Komisi C DPRD Bulukumba, Andi Pangeran Rahim mempertanyakan hasil pembangunan gedung SMPN 1 Bulukumba.

Ia mengungkap bahwa anggaran pembangunan gedung sekolah sebesar Rp 2.383 miliar.

Namun bangunan gedung sekolah itu belum dapat digunakan.

"Anggaran sudah terpakai Rp 2,4 miliar sementara gedung belum rampung dan belum bisa dimanfaatkan," kata politisi PPP asal Kecamatan Ujung Loe ini, Senin (19/5/2025).

Ia menyayangkan anggaran yang dinilai cukup besar.

"Padahal di Bulukumba cukup banyak sekolah yang menggunakan gedung yang seadanya. Kenapa sekolah ini besar sekali anggarannya dan juga tidak rampung," kata Pangeran.

Baca juga: Ngaku Polisi, Pemuda 19 Tahun di Bulukumba Tipu Pelajar SMP dan Gasak Tiga HP

Baca juga: Kondisi Obyek Wisata Sumur Panjang Hila-hila Bulukumba Memprihatinkan

Sejumlah anggota DPRD juga telah turun ke lokasi untuk menyaksikan bangunan itu.

Atas tidak rampungnya gedung tersebut, mereka mengusulkan ke panita Pansus untuk mengeluarkan rekomendasi ke Bupati, Inspektorat, BPK dan Kejaksaan untuk dilakukan peninjauan kembali pembangunan itu.

Sementara itu Wakil Pimpinan DPRD Bulukumba, Fahidin mempertanyakan tak dapat dimanfaatkannya bangunan itu.

Fahidin juga menduga, pengawas dan konsultan pada proyek pembangunan sekolah tersebut adalah orang yang sama.

Pembanguan SMPN 1 Bulukumba berasal dari dana DAK tahun 2024 sebesar Rp 2,3 miliar rupiah.

Dalam perencanaann ada 13 ruang kelas, ruang tata usaha, ruang guru, dan satu wc.

Pansus DPRD juga menemukan keganjalan dalam proyek ini, dimana ada 3 tiga papan proyek dalam satu kontrak kerja dan dikerjakan oleh satu rekanan proyek.

Pihak dewan juga meminta kepada phak kontraktor dan konsultan proyek untuk bertanggung jawab terkait pembangunan SMPN 1 Bulukumba.

Atas belum rampungnya bangunan gedung tersebut, dewan mengungkap dalm satu ruangan kelas sedang over kapasitas.

Dihubungi Kepala Dinas Pendidikan Bulukumba, Andi Buyung Saputra membenarkan kondisi tersebut.

Hanya saja belum rampung karena memang pekerjaan bangunan sekolah itu melalui dua tahap.

" Memang belum rampung karena ada tahap dua tahun ini. Rencananya tahun ini akan finisihing," kata Andi Buyung.

Dia berharap agar pihak rekanan dapat menyelesaikan dengan baik sehingga guru dan siswa dapat memanfaatkannya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved