Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gapeksindo

Munafri Arifuddin Didapuk Penasehat Gapeksindo Makassar, Amirullah Nur: Profesionalisme adalah Kunci

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dipercayakan sebagai Dewan Penasehat Gapeksindo Kota Makassar periode 2025–2030. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
ERLAN SAPUTRA/TRIBUN TIMUR
PEMKOT MAKASSAR-Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat penandatanganan surat keputusan (SK) kepengurusan Gapeksindo Makassar di Aula Balaikota Makassar, Jl Ahmad Yani, Makassar, Senin (19/5/2025) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dipercayakan sebagai Dewan Penasehat Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia ( Gapeksindo ) Kota Makassar periode 2025–2030. 

Penunjukan tersebut dilakukan dalam pelantikan pengurus Gapeksindo Makassar di Aula Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (19/5/2025) sore.

Dalam acara tersebut, Kamaruddin Olle dilantik sebagai Ketua DPC Gapeksindo Makassar.

Dia didampingi Abd Rahman Dammar sebagai Sekretaris Umum dan M Caesar Jibril sebagai Bendahara Umum (Bendum) Gapeksindo Makassar. 

Pelantikan dipimpin langsung Ketua Gapeksindo Sulawesi Selatan, Amirullah Nur Saenong.

Sementara itu, Ketua Gapeksindo Sulsel, Amirullah Nur Saenong, mengingatkan pentingnya bekerja secara profesional dan sesuai aturan hukum.

PELANTIKAN GAPEKSINDO- Pelantikan pengurus Gapeksindo Makassar di Aula Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (19/5/2025) sore. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dipercayakan sebagai Dewan Penasehat Gapeksindo Kota Makassar periode 2025–2030.
PELANTIKAN GAPEKSINDO- Pelantikan pengurus Gapeksindo Makassar di Aula Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (19/5/2025) sore. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dipercayakan sebagai Dewan Penasehat Gapeksindo Kota Makassar periode 2025–2030. (humas pemkot makassar)

Ia mengungkapkan bahwa sektor konstruksi sangat rentan terhadap permasalahan hukum jika tidak dikelola dengan benar.

“Profesionalisme adalah kunci agar semua pihak aman dan pembangunan berjalan lancar. Saya titip Gapeksindo kepada Pak Wali, khususnya untuk dibina agar terus berkontribusi positif,” ujar Amirullah.

Usai dilantik, Kamaruddin Olle mengungkapkan rasa syukur dan optimisme atas amanah yang diembannya.

"Alhamdulillah, baru saja kami dilantik. Mudah-mudahan ini membawa berkah kepada kita semuanya. Terima kasih yang sedalam-dalamnya atas kepercayaan ini," ujarnya.

Ia pun berkomitmen untuk bersinergi penuh dengan Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA).

Terlebih mendukung program-program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Kamaruddin menegaskan bahwa Gapeksindo adalah asosiasi konstruksi yang siap berkolaborasi dan mendukung penuh program-program Munafri-Aliyah.

Ia juga menyampaikan bahwa sejak awal, Gapeksindo telah menjadi salah satu asosiasi yang memberikan dukungan terhadap pencalonan Munafri Arifuddin di Pilwali Makassar. 

"Untuk itu, sudah menjadi kewajiban bagi seluruh pengurus Gapeksindo untuk mendukung program pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Munafri Arifuddin dan Ibu Aliyah Mustika Ilham," tegasnya.

Kamaruddin pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan berbagai elemen yang telah berkontribusi menyukseskan acara pelantikan tersebut.

"Acara ini bisa terlaksana berkat kerja keras seluruh pengurus dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, izinkan kami mengucapkan terima kasih atas segala bantuannya," tutupnya.

Sementara itu, Munafri menegaskan penting adanya kolaborasi antara pemerintah kota dan pelaku usaha konstruksi lokal. 

Ia menyatakan, pembangunan kota tidak bisa dilakukan pemerintah saja.

Namun harus menjadi kerja bersama yang melibatkan berbagai elemen. 

"Pemerintah Kota Makassar butuh kerja sama dalam pembangunan. Ini tidak bisa hanya dilakukan pemerintah. Butuh kolaborasi dengan berbagai elemen," tegasnya.

Sebagai bentuk komitmen, Munafri mengungkapkan bahwa Pemkot Makassar telah menetapkan kebijakan strategis.

Yakni minimal 50 persen belanja proyek akan dialokasikan untuk pengusaha lokal, dan 50 persen sisanya untuk pelaku UMKM.

Ia juga membeberkan bahwa tahun 2025 ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar memiliki alokasi anggaran belanja sebesar Rp700 miliar. 

Anggaran ini akan difokuskan pada proyek-proyek prioritas, termasuk pembangunan kantor lurah permanen dan rehabilitasi sekolah-sekolah yang sudah puluhan tahun tidak tersentuh renovasi.

"Kami ingin anak-anak kita bersekolah di tempat yang layak. Infrastruktur pendidikan yang baik adalah investasi jangka panjang bagi masa depan Makassar," tambahnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved