Haji 2025
Dirjen Haji Jawab Keresahan Jemaah Terpisah di Makkah, Ini Solusinya
Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief menjawab keresahan jemaah haji Indonesia yang terpisah dari rombongan di Makkah. Ini langkah-langkah solusinya.
Penulis: Mansur AM | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, menanggapi keresahan jemaah haji Indonesia terpisah dari rombongan di Makkah.
Kemenag telah berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi serta syarikah untuk mempercepat distribusi kartu Nusuk bagi jemaah Indonesia.
Distribusi kartu Nusuk menjadi salah satu langkah untuk memudahkan akses masuk ke Kota Makkah yang kini diperketat.
Selain itu, Kemenag juga memantau kondisi petugas haji di lapangan.
Beberapa petugas kloter terpisah dari jemaah karena berada di bawah syarikah yang berbeda.
Situasi ini sedang diselesaikan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Kemenag mengimbau jemaah tetap tenang dan bersabar.
Petugas PPIH Arab Saudi, khususnya di Daerah Kerja Makkah, terus bekerja keras menyelesaikan proses penggabungan jemaah.
Jemaah juga diminta aktif berkomunikasi dengan petugas kloter dan mengakses informasi resmi melalui kanal Kemenag serta aplikasi Haji Pintar.
Hingga Minggu (18/5/2025) malam, total 68.484 jemaah haji telah tiba di Makkah.
Sebanyak 57.864 jemaah datang dari Madinah, sementara 10.620 jemaah berasal dari Gelombang 2 yang tiba melalui Jeddah.
Total kuota haji Indonesia tahun ini sebanyak 221.000 jemaah, terdiri atas 203.320 kuota jemaah reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.
Kemenag berharap seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar. (*)
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.