Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Direktur UT Makassar Pantau Langsung Ujian Praktik Mengajar Mahasiswa di Luwu Timur

Direktur UT Makassar pantau langsung ujian praktik mahasiswa di SDN 161 Lutim. Sebanyak 39 mahasiswa siap diwisuda, mayoritas penerima beasiswa Pemda.

UT Makassar
KUNJUNGAN KERJA - Direktur Universitas Terbuka (UT) Makassar, Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, memantau langsung ujian praktik mengajar mahasiswa di SDN 161 Lutim, Kamis (15/5/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM — Universitas Terbuka (UT) Makassar menunjukkan komitmennya dalam menjamin kualitas lulusan dengan memantau langsung pelaksanaan ujian praktik mengajar mahasiswa di SDN 161 Sendang Sari, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur.

Ujian praktik mengajar ini merupakan salah satu tahapan akhir yang harus dilalui mahasiswa UT sebelum menyelesaikan tugas akhir dan mengikuti prosesi wisuda.

Direktur UT Makassar, Prof. Dr. Rahman Rahim, hadir langsung untuk menyaksikan proses pembelajaran mahasiswa yang tergabung dalam Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Mangkutana.

"Ini merupakan proses penting dalam pendidikan guru. Setelah ini mereka akan masuk tahap tugas akhir dan selanjutnya ke proses wisuda. Kami sangat berterima kasih kepada para guru penguji dan pihak sekolah," tutur Prof. Rahman.

Didampingi oleh Kepala Salut Mangkutana, Sitti Nurma, Prof. Rahman juga menegaskan pentingnya menjaga hubungan antara alumni dan almamater.

“Almamater adalah rumah utama. Meskipun sudah lulus, hubungan dengan UT tidak akan pernah putus,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk melihat UT sebagai pilihan pendidikan tinggi yang fleksibel dan berkualitas. “Pendidikan adalah investasi terbaik. Mari ajak saudara dan kerabat kuliah di UT,” tambahnya.

Ujian praktik ini melibatkan empat guru penguji yang semuanya adalah alumni UT, yaitu Irwanti, S.Pd, dan Poni Rahayu, S.Pd (penguji Matematika), serta Irma Sarliani, S.Pd dan Paltin Yusa Sarung Gagak, S.Pd (penguji Pendidikan Pancasila).

Mahasiswa diuji berdasarkan penguasaan materi, penggunaan media, serta manajemen kelas dengan skala penilaian 1–5.

Irwanti, yang juga fasilitator Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP), menyampaikan bahwa mahasiswa diuji di kelas kombinasi siswa kelas III, IV, dan V.

Kepala Salut Mangkutana, Sitti Nurma, menyebutkan sebanyak 39 mahasiswa dari wilayah ini telah menyelesaikan studinya dan akan segera diwisuda. Sebagian besar merupakan penerima beasiswa dari Pemda.

Pelaksanaan ujian ini menjadi bagian dari dedikasi UT dalam mencetak guru-guru profesional dan siap terjun ke dunia pendidikan, sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara kampus, alumni, dan sekolah mitra.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved