Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UNM

Deretan Wakil Rektor UNM Dicopot Prof Sukardi Weda dan Ichsan Ali

Sebelum pergantian Prof Dr Ichsan Ali, rektor UNM Prof Husain Syam juga pernah mencopot wakil rektornya, November 2022 lalu. 

Editor: Muh Hasim Arfah
dok unm
WAKIL REKTOR DICOPOT-Mantan wakil rektor II UNM, Prof Dr Ichsan Ali dan wakil rektor III UNM, Prof Sukardi Weda. Rektor UNM periode 2016-2024, Prof Husain Syam pernah mencopot wakil rektor III UNM Prof Sukardi Weda, November 2022 lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pencopotan jabatan Wakil Rektor Universitas Negeri Makassar bukan hal baru. 

Sebelum, Prof Dr Ichsan Ali, rektor UNM Prof Husain Syam juga pernah mencopot wakil rektornya, November 2022 lalu. 

Saat itu, Prof Husain mencopot wakil rektor III UNM, Prof Sukardi Weda

Sukardi Weda lalu digantikan Prof Andi Idkhan.

Kepala Sub Bagian Humas UNM, Sardi meminta semua pihak memahami keputusan Rektor UNM, Prof Dr Karta Jayadi yang mencopot Prof Ichsan Ali dari jabatannya selaku Wakil Rektor II UNM dan digantikan Prof Dr Hartati. 

Menurut Sardi pergantian pejabat seperti ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi.

Meski dicopot, pimpinan UNM tetap mengapresiasi dan menghargai dedikasi dan pengabdian Prof Dr Ichsan Ali selama hampir setahun menjabat wakil rektor bidang administrasi dan keuangan UNM Makassar. 

Pelantikan pejabat baru pengganti Ichsan Ali berlangsung di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM Makassar, Senin, 19 Mei hari ini. 

Selain wakil rektor pengganti Ichsan Ali, Rektor Karta Jayadi juga melantik sejumlah pejabat struktural lingkup UNM. 

Mereka adalah Mukti Muin sebagai Kepala Biro Perencanaan, Prof Dr Rosmini Maru sebagai Ketua Program Studi Geografi FMIPA UNM, dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam sambutannya Rektor Prof Dr Karta Jayadi mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk menempatkan posisinya sebagai pelayan civitas akademika UNM. 

"Setiap pejabat harus tahu diri dan tahu menempatkan posisinya. Dalam bahasa Bugis namanya issengi alemu. Dalam bahasa Makassar diistilahkan issengi kalennu," katanya.

Terpisah, Guru besar Fakultas Teknik (FT) UNM, Prof Ichsan Ali mengaku terkejut dengan pencopotan itu. 

Prof Ichsan Ali menyampaikan, dirinya sama sekali tidak menerima sinyal atau peringatan sebelumnya terkait pencopotan dari jabatannya.

"Ini kan pergantian yang rasanya tidak lazim, tidak seperti biasanya. Biasanya itu kalau ada terjadi pergantian pejabat, harus ada penyampaian lebih awal, ada teguran satu, dua, tiga. Baru kemudian diproses. Tapi ini langsung, benar-benar kaget saya kenapa," kata Prof Ichsan kepada wartawan, Senin (19/5/2025).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved