Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

28 Jemaah Lansia Kloter PLM 13 Dapat Bus Khusus Hidrolik, Sama seperti Mbah Sumbuk

Bus tersebut dilengkapi lift hidrolik untuk memudahkan jemaah tetap duduk di kursi roda.

Penulis: Mansur AM | Editor: Hasriyani Latif
Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina
JEMAAH LANSIA - Jemaah haji lansia Kloter PLM 13 saat diantar oleh pegawai Al Wukallan menuju bus khusus di Bandara King Abdul Azis Jeddah untuk kemudian diantarkan ke Kota Makkah, Minggu (18/5/2025) malam. Bus khusus disediakan khusus bagi lansia dan jemaah berkebutuhan khusus. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JEDDAH – Sebanyak 28 jemaah lansia Kloter PLM 13 mendapat fasilitas bus khusus.

Mereka tiba di Bandara King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi, Minggu (18/5/2025) malam.

Para jemaah lansia langsung diberangkatkan menuju Makkah menggunakan bus ramah disabilitas.

Bus tersebut dilengkapi lift hidrolik untuk memudahkan jemaah tetap duduk di kursi roda.

Dengan fasilitas ini, jemaah tak perlu digendong atau dituntun saat masuk ke dalam bus.

Lift otomatis mengangkat jemaah bersama kursi roda ke dalam kabin bus.

Sebelumnya, bus ini juga dipakai Mbah Sumbuk, jemaah tertua berusia 109 tahun.

Mbah Sumbuk menjadi jemaah pertama yang menikmati layanan ini pada Minggu pagi.

Pihak Al Wukalla Company bertanggung jawab atas operasional transportasi tersebut.

Sheikh Abdullah, Head of Operation Al Wukalla, merasa bangga melayani jemaah Indonesia.

"Alhamdulillah, proses pemindahan jemaah jadi mudah dan efisien," ujar Sheikh Abdullah.

Ia memberikan keterangan didampingi Sheikh Ehsan dari Al Wukalla kepada Tim MCH 2025.

Keduanya hadir langsung memantau layanan di Bandara Jeddah, Minggu malam.

Pegawai Al Wukalla juga turut mengantar jemaah lansia dari Gate B1 ke parkiran bus.

Jarak tempuh dari gate ke bus sekitar 50 hingga 60 meter.

Sheikh Abdullah mengucapkan terima kasih kepada Petugas Haji Indonesia atas kerjasamanya.

"Kami senang bisa memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah Indonesia," katanya.

Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir, menyebut layanan ini sudah tersedia sejak tahun lalu.

Menurutnya, fasilitas ini memudahkan proses keberangkatan jemaah dari bandara ke Makkah.

“Jemaah tidak perlu repot digendong, cukup duduk di kursi roda,” kata Basir.

Ia menyatakan apresiasi atas komitmen Pemerintah Arab Saudi dalam melayani jemaah.

Fasilitas ini disediakan khusus bagi lansia dan jemaah berkebutuhan khusus.

"Ini demi keselamatan dan kenyamanan jemaah haji lansia," jelas Basir.

Pemerintah Indonesia mengapresiasi dukungan Kementerian Haji Arab Saudi dan Al Wukalla.

Fasilitas ramah lansia ini jadi bukti nyata peningkatan layanan haji tahun ini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved