Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PM Anthony Albanese Tegaskan Pelaut Makassar Lebih Dulu Mendarat di Australia dari Orang Eropa

Pernyataan Anthony Albanese merujuk pada hubungan historis yang tercatat sejak abad ke-17, ketika para pelaut Makassar, disebut juga perahu padewakang

Editor: AS Kambie
Dokumen Istana Negara
BAHAS MAKASSAR - Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyambut PM Australia Anthony Albanese di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 15 Mei 2025. Dalam pertemuan bilateral Presiden Indonesia dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese menyinggung posisi penting pelaut Makassar mempererat kedua negara. 

Catatan Sejarah

Dalam Wilipedia ditulis “Pobasso, juga disebut Probasso atau Pobassoo, adalah kepala dari sebuah divisi armada perahuMakassar di perairan antara utara Australia dan Indonesia pada akhir 1700-an dan awal 1800-an. Armada tersebut melakukan penangkapan teripangdan memperdagangkannya ke Tiongkok.Pobasso adalah informan utama tentang hubungan Makassar awal dengan penduduk asli Australia sebelum pendudukan Eropa”.

Penelusuran melalui bantuan AI menyebutkan beberapa nama pelaut Makassar yang berperan penting dalam hubungan maritim dengan Australia tercatat dalam sejarah.

Pertama, Pobasso. Disebutkan, tahun 1803, penjelajah Inggris Matthew Flinders bertemu dengan seorang kapten perahu Makassar bernama Pobasso di dekat Nhulunbuy, Arnhem Land. Melalui penerjemah berbahasa Melayu, Flinders berdialog dengan Pobasso dan mencatat informasi mengenai perdagangan tripang serta interaksi orang Makassar dengan masyarakat Aborigin.

Kedua, Using Daeng Rangka, kemungkinan Husein Daeng Rangka.

Disebutkan Using Daeng Rangka lahir sekitar tahun 1845 di Labakkang, Sulawesi Selatan.

Using Daeng Rangka dikenal sebagai pelaut dan kapten perahu Makassar yang terakhir tercatat mengunjungi Australia pada tahun 1907. Ia memulai pelayaran ke Australia sejak muda dan memiliki keturunan dari hubungan dengan perempuan Yolngu di Arnhem Land. Using juga tercatat sebagai pelaut Makassar pertama yang membayar izin resmi untuk menangkap tripang di perairan Australia pada tahun 1883.(*)

  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved