Pengamat Sebut Jokowi Lebih Cocok Gabung Partai Lain Dibanding PSI, Eks Presiden Butuh Partai Matang
Menurut dia, partai politik yang lebih besar dan matang dapat menjamin kelancaran langkah politik ke depan.
Hal itu karena sistem pemilihan ketua umum PSI menggunakan mekanisme e-voting dengan skema one man one vote.
"Jangan sampai tiba-tiba, ada 'matahari lain' yang ikut dan beradu sinar dengan Jokowi," ucapnya.
Namun demikian, menurut Agung, kecil kemungkinan akan adanya figur lain yang berpotensi menjadi pesaing Jokowi dalam pemilihan pimpinan PSI itu.
"Namun, kemungkinan itu kecil, karena sejak lama PSI dikenal sebagai 'Partainya Jokowi' atau punya mahzab 'Jokowisme atau Jokowi is Me'," ujar Agung.
Sementara itu, PSI dinilai mampu menjadi partai parlemen apabila di bawah kepemimpinan Jokowi.
Agung menilai, citra minor Jokowi hanya relevan di sebagian lawan politiknya.
"Namun, arahan PSI masuk DPR tetap mengemuka, karena Jokowi punya basis-basis politik secara sosio ideologis demografis signifikan di mata para nasionalis dan kelompok-kelompok relawannya sehingga semakin terkonsolidasi," pungkas Agung.
Tanggapan Jokowi soal Peluang Jadi Ketum PSI
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi namanya yang disebut masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
DPP PSI saat ini sedang mempersiapkan Pemilu Raya 2025 untuk memilih ketua umum baru.
Pendaftaran calon ketua umum dibuka sejak 13 Mei 2025 di Kantor DPP PSI.
Jokowi, saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Jumat, 16 Mei 2025, menyatakan bahwa proses perhitungan masih berlangsung.
"Masih dalam proses perhitungan, semuanya kan mesti dihitung," ungkap Jokowi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Dinilai Lebih Cocok Gabung Golkar Ketimbang PSI, Pengamat Jelaskan Alasannya
Bocoran Jadwal Musda Golkar Sulsel, 5 DPD I Sudah Pilih Ketua Baru |
![]() |
---|
Mengapa Jokowi Baru Mengakui 'Impor Gula' Kebijakan Presiden Usai Tom Lembong Abolisi |
![]() |
---|
Sosok Komjen Purn Oegroseno Eks Wakapolri Sebut Komisioner KPU Bisa Dipidana Dampak Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Idrus Marham: Jangan Nodai Kesakralan 17 Agustus dengan Simbol Asing |
![]() |
---|
Mimpi Ketua Partai Golkar Sulsel Dua Periode tak Pernah Terwujud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.