Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Dear Jamaah Haji! Perhatikan Waktu Konsumsi Makanan, Jangan Disimpan Terlalu Lama

Jamaah haji diimbau tak menyimpan makanan terlalu lama. Cuaca panas bisa sebabkan makanan cepat basi dan gangguan pencernaan.

Penulis: Mansur AM | Editor: Sukmawati Ibrahim
Media Centre Haji Indonesia
MAKANAN HAJI - Jamaah haji diimbau tak menyimpan makanan terlalu lama. Cuaca panas bisa sebabkan makanan cepat basi dan gangguan pencernaan. 

TRIBUN-TIMUR.COM – Kementerian Agama mengimbau jamaah haji memperhatikan pola konsumsi harian selama berada di Arab Saudi.

Imbauan ini disampaikan demi menjaga kesehatan jamaah selama menjalani ibadah haji.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzi, meminta jamaah tidak menyimpan makanan terlalu lama melebihi batas waktu penyajian yang tertera di label.

Menurutnya, pola makan sehat sangat penting karena ibadah haji menguras banyak energi.

“Cuaca panas ekstrem menuntut jamaah menjaga asupan makan dan minum,” kata Fauzi dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (17/5/2025).

Jamaah haji Indonesia mendapat 127 kali layanan makan. Rinciannya, 84 kali makan di Makkah dan 27 kali di Madinah. 

Tambahan 15 kali makan dan satu kali snack disediakan saat puncak haji.

Menu yang disajikan menyesuaikan selera Indonesia, seperti nasi, ayam, daging, sayur, dan sambal. 

Makanan juga dilengkapi buah dan air mineral, dibagikan sesuai jadwal.

Seluruh proses penyajian diawasi tim konsumsi dan petugas haji Indonesia.

Fauzi mengingatkan agar jamaah memakan makanan sesuai jadwal yang tertera di kemasan.

“Makanlah saat makanan masih dalam kondisi layak konsumsi,” ujarnya.

Distribusi makanan dilakukan tiga kali sehari:

Makan Pagi: Pukul 05.00–08.00 WAS


Makan Siang: Pukul 12.00–14.00 WAS


Makan Malam: Pukul 17.00–19.00 WAS


Fauzi juga mengingatkan agar jamaah tidak makan secara berlebihan.

“Cukupkan makan sesuai kebutuhan, dan perbanyak minum air putih,” imbaunya.

Ia menegaskan agar makanan tidak disimpan terlalu lama di kamar. 

Panas ekstrem dapat mempercepat pembusukan makanan dan memicu gangguan pencernaan. (MCH/Mansur Amirullah)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved