Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Ni Luh dan Ajakan Berwisata di Indonesia Aja

Bagi Ni Luh, Makassar bukan kota yang asing. Kota ini ikut berkontribusi terhadap hampir setengah dari perjalanan hidupnya.

Editor: Sudirman
Ist
OPINI - Muhammad Ibrahim Halim Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf Disbudpar Sulsel 

Sebuah ajakan mulia agar masyarakat Indonesia tidak lupa untuk menjelajahi keindahan negeri sendiri. Gerakan ini terbukti efektif mendorong pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) untuk menjelajahi tempat-tempat menakjubkan di tanah air.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, sepanjang tahun 2024 jumlah perjalanan wisnus mencapai 1,02 miliar.

Meningkat 21,61 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan 829,67 juta perjalanan. Angka ini mencerminkan trend antusiasme masyarakat mengeksplorasi destinasi lokal semakin meningkat.

Cara pandang masyarakat tentang perjalanan wisata domestik perlahan mulai berubah berkat kampanye #DiIndonesiaAja.

Ada rasa bangga ketika berwisata di destinasi nusantara dan membagikannya ke akun media sosial dengan memasang tagar #DiIndonesiaAja. 

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan kala itu pun turut merespon.

Ia memberikan dukungan kolaborasi dengan meluncurkan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk mengajak masyarakat berwisata dan bangga berwisata di dalam negeri.

Sejumlah program pun dilakukan oleh Kemenkomarves hingga ke daerah-daerah.

Gema berwisata #DiIndonesiaAja kini terus dilanjutkan duet Widi-Ni Luh. Dalam berbagai kunjungan kerja yang dilakukan di destinasi-destinasi lokal di nusantara, keduanya selalu memasukkan ajakan ini dalam konten yang dibuat. Beberapa kegiatan yang digenjot Kemenpar saat ini menjadi cerminan dari gerakan berwisata #DiIndonesiaAja.

Kemenpar saat ini sedang gaspol dengan lima program terobosan yaitu gerakan wisata bersih, tourism 5.0, pariwisata naik kelas, penyelenggaran event internasional, dan peningkatan kualitas desa wisata.

Melalui berbagai platform digital dan acara seperti #DiIndonesiaAja Travel Fair di kota-kota besar, kampanye ini berhasil menarik minat wisatawan untuk memilih destinasi dalam negeri sebagai tujuan liburan. Mereka yang berduit dan mampu untuk berwisata keluar negeri kini melirik ke negeri sendiri.

Data yang dirilis Kementerian Pariwisata menunjukkan adanya peningkatan perjalanan wisata nusantara.

Provinsi Jawa Timur menjadi destinasi favorit dengan 218,71 juta perjalanan wisnus pada tahun 2024, diikuti oleh Jawa Barat dan Jawa Tengah. 

Pertumbuhan tertinggi dicatat oleh Nusa Tenggara Barat. Provinsi ini mengalami peningkatan kunjungan hingga 69,32 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sulawesi Selatan pun masuk dalam 10 besar provinsi tujuan perjalanan wisnus tersebut. Pada tahun 2024 lalu Sulsel mencatatkan kunjungan wisnus dengan jumlah 36,52 juta perjalanan. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved