Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Kolong Rumah Jadi Ladang Berkah, Hasnah Akhirnya Berangkat Haji Berkat Telur Bebek

Perempuan berusia 62 tahun ini berangkat ke Tanah Suci setelah puluhan tahun mengumpulkan rupiah demi rupiah dari hasil menjual telur bebek.

Editor: Sudirman
Ist
HAJI - Hasnah Daeng Haya Bahar warga Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros. Perempuan berusia 62 tahun ini berangkat ke Tanah Suci setelah puluhan tahun mengumpulkan rupiah demi rupiah dari hasil menjual telur bebek. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Impian Hasnah Daeng Haya Bahar menunaikan ibadah haji akhirnya terwujud.

Hasnah Daeng Haya Bahar warga Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.

Perempuan berusia 62 tahun ini berangkat ke Tanah Suci setelah puluhan tahun mengumpulkan rupiah demi rupiah dari hasil menjual telur bebek.

Sehari-hari, Hasnah beternak bebek di kolong rumah panggungnya.

Dari sanalah ia mengais rezeki, menjual telur langsung di kios kecil miliknya.

Usahanya yang tekun sejak 1985, awal pernikahannya, akhirnya berbuah manis.

“Alhamdulillah, akhirnya saya berangkat haji juga. Dulu saya mendaftar pada tahun 2011 setelah uang tabungan saya mencapai 20 juta rupiah,” ungkap Hasnah dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Jumat (16/5/2025).

Keinginan Hasnah untuk berhaji sebenarnya ingin dilakukannya bersama sang suami.

Namun, karena kondisi kesehatan suaminya yang menurun, ia memutuskan berangkat seorang diri.

“Suami tidak ikut karena sering sakit, sekarang dia yang jaga bebek di rumah. Tinggal 14 ekor, padahal biasanya sampai 25,” ujarnya.

Selain beternak bebek, Hasnah juga bekerja sebagai tukang pijat demi memenuhi kebutuhan keluarga.

Ia tinggal bersama suami dan seorang anak angkat yang kini telah dewasa dan bekerja.

Perjalanan Hasnah ke Tanah Suci penuh dengan lika-liku. Awalnya, ia termasuk jemaah cadangan yang dijadwalkan berangkat pada kloter 40 tanggal 30 Mei mendatang.

Namun karena ada jemaah lain yang terkendala visa, Hasnah akhirnya dimasukkan ke kloter 23 dan dijadwalkan berangkat lebih cepat, yakni Sabtu malam, 17 Mei 2025, bersama 41 jemaah lainnya dari Kabupaten Maros.

Dengan penuh syukur, Hasnah berharap dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.

“Semoga semua rukun haji bisa saya laksanakan dengan baik, dan saya doakan suami saya sehat kembali,” tuturnya lirih.

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved