Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Dear Jamaah Haji Gelombang 2, Istirahat Cukup di Hotel Kemudian Umrah Wajib di Masjidil Haram

Hal itu disampaikan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Ali Machzumi di Makkah, Sabtu (17/5/2025).

Penulis: Mansur AM | Editor: Alfian
Media Centre Haji
SUJUD SYUKUR - Jamaah haji Gelombang 2 sujud syukur setelah tiba di Kota Mekah, Sabtu (17/5/2025). Jamaah gelombang 2 dari Kloter 08 Embarkasi Padang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Jamaah haji gelombang kedua diminta tidak langsung umrah wajib.

Pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah untuk istirahat terlebih dahulu.

Hal itu disampaikan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Ali Machzumi di Makkah, Sabtu (17/5/2025).

Ali mengatakan perjalanan dari Indonesia cukup melelahkan bagi jamaah haji.

“Penerbangan dari tanah air menghabiskan waktu 9 sampai 10 jam,” kata Ali.

Setelah mendarat di Jeddah, jamaah menempuh perjalanan darat sekitar 1,5 jam ke Makkah.

Jamaah yang baru tiba diminta untuk menjaga kondisi tubuh mereka.

“Lebih baik istirahat dahulu, pulihkan tenaga di hotel,” jelas Ali.

Setelah tubuh cukup segar, jamaah bisa umrah wajib secara bersama.

Baca juga: Jamaah Haji Lansia Dapat Layanan Khusus dari Petugas Haji di Madinah dan Mekah

Umrah disarankan dilakukan pada waktu sore atau setelah Maghrib.

Menurutnya, suhu Makkah sangat panas di siang hari, bisa mencapai 42 derajat.

Ali menyarankan jamaah berangkat umrah saat cuaca mulai teduh.

PPIH Makkah sudah menyiapkan layanan transportasi khusus untuk jamaah.

“Untuk umrah wajib, ada layanan bus solawat khusus mengantar dari hotel ke Masjidil Haram,” ujar Ali.

Bus itu akan mengantar jamaah ke Masjidil Haram untuk umrah wajib.

Petugas maktab dan syarikah akan mendampingi jamaah selama prosesi.

Mereka akan membantu mengatur keberangkatan hingga pelaksanaan ibadah.

Jamaah diminta membawa kartu identitas haji.

Ali berharap jamaah tetap menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah.

PPIH berkomitmen memastikan seluruh proses ibadah berjalan lancar.

Imbauan tidak buru-buru umrah wajib tidak hanya untuk jamaah gelombang 2 tapi juga jamaah dari Kota Madinah.

“Setelah istirahat yang cukup dan cuaca bersahabat, silakan umrah,” kata Ali.(MCH/Mansur Amirullah)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved